Padang, (ANTARA) - Empat unit alat berat dikerahkan untuk mencari pekerja tambang yang tertimbun material saat beraktivitas di kawasan tambang Gunuang Sariak, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumbar.

"Satu korban lagi atas nama Arif (21) masih dilakukan pencarian. Dia merupakan operator dari alat berat yang tertimbun,” kata ‎Ketua Pelaksana Penyelamatan Basarnas Padang, Ryan di lokasi kejadian, Kamis.

Baca juga: Sejumlah pekerja tambang tertimbun material di Kuranji Padang

Sedangkan korban lainnya adalah sopir truk atas nama Syukri alias Pak De (50) sudah berhasil dievakuasi.

Usai dievakuasi korban langsung dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

Selain dua pekerja, reruntuhan tanah juga menimbun dua kendaraan, truk dan alat berat.

Berdasarkan keterangan polisi diketahui peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

Pantauan di lapangan hingga pukul 17.30 WIB, empat eksavator masih tampak berjibaku mengais tanah di sekitar lokasi longsor.

Tidak hanya alat berat, di lokasi kejadian juga bersiaga mobil Basarnas, Palang Merah Indonesia (PMI), dan lainnya.

Sementara Kepala Kepolisian Sektor Kuranji AKP Armijon mengatakan pihaknya menurunkan personel untuk mengamankan lokasi serta membantu proses evakuasi.

"Jumlah korban belum dapat dipastikan, karena evakuasi masih terus berjalan," katanya.
 

Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019