Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat, H. Zulkieflimansyah meminta seluruh masjid di provinsi itu terakses dengan jaringan internet atau WiFi.

"Untuk memajukan remaja masjid itu, tidak hanya dengan ceramah saja, namun perlunya jaringan teknologi yang dihadirkan di masjid misalnya berupa wifi," kata Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah pada acara Pelantikan Dewan Pengurus Wilayah Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPW BKPRMI) Provinsi NTB di Aula Pendopo Wali Kota Mataram, Sabtu.

Gubernur berharap, masjid- masjid di NTB mulai berbenah dan harus bersahabat dengan teknologi. Terlebih banyak pemuda dan remaja yang menginginkan agar masjid menjadi pusat kajian ilmu pengetahuan dan gampang terakses dengan jaringan internet.

Gubernur menyampaikan, bahwa internet gratis diperlukan untuk menarik para pemuda dan remaja agar mereka datang ke masjid. Karena pola pikir pemuda sekarang, kata gubernur, sudah jauh berbeda.

"Misalnya pemuda dahulu sangat senang pulang ke desa masing-masing bertemu dengan keluarganya. Namun, pemuda sekarang tidak mau pergi ke desa jika tidak ada jaringan internet," katanya.

Karena itu, Bang Zul sapaannya, menawarkan kepada Ketua BKPRMI NTB, H. Mohan Roliskana untuk bekerjasama membangun masjid yang melek teknologi.

"Saya menawarkan kerjasama dengan Ketua BKPRMI NTB untuk mengadakan wifi gratis di setiap masjid, dimulai dari kota Mataram ini," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) BKPRMI, Said Aldi Al-Idrus menyampaikan terimakasih kepada Gubernur yang telah menyempatkan diri datang untuk memberikan masukan kepada BKPRMI.

Ia berpesan kepada para pengurus yang telah dilantik agar menggerakkan para pemuda dan remaja di setiap daerahnya masing-masing untuk mengajak mereka meramaikan masjid.

"Saya dan segenap pengurus pusat mengajak pengurus DPW yang baru saja dilantik untuk meramaikan masjid di seluruh pelosok di NTB," ajaknya.

Di akhir penyampaiannya, Ketua DPP ini mengatakan bahwa DPP akan menyumbangkan sebuah masjid untuk masyarakat Lombok Utara sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana gempa bumi yang terjadi pada 2018.
Baca juga: Pembangunan sekolah ramah gempa dan masjid di NTB bentuk komitmen PMI
Baca juga: Melacak jejak Islam di Ampenan dari Masjid Lebai Sandar
Baca juga: PMI bangun lima masjid tahan gempa di NTB

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2019