Jakarta (ANTARA) - Pabrikan kendaraan listrik Amerika Serikat, Tesla, pada Jumat menjual sedan Model 3 buatan China dengan harga 355.800 yuan atau Rp706,7 juta.

Dikutip dari Reuters, Jumat, harga itu sudah tersebar melalui brosur dan situs-situs penjualan di China yang menunjukkan bahwa varian yang lebih murah tidak dilengkapi fitur autopilot.

Pihak Tesla tidak menanggapi konfirmasi dari Reuters.

Elon Musk yang berinvestasi untuk pembangunan pabrik di China menargetkan bisa memproduksi 500.000 kendaraan hingga akhir 2019.

Perusahaan telah memperoleh sertifikat yang diperlukan untuk memproduksi di negara tersebut, tetapi analis berpendapat ketidakpastian tenaga kerja dan pemasok merupakan tantangan bagi Tesla.

"Hingga saat ini, Tesla juga sedang dalam proses mendapatkan sertifikasi kunci yang diperlukan untuk menjual mobil-mobil buatan China di negara itu," kata analis itu.

Menurut perusahaan riset LMC Automotive, Tesla Model 3 buatan AS bernasib lebih baik di China karena penjualannya yang melonjak tiga kali lipat menjadi 10.542 mobil pada kuartal tiga yang berakhir 30 September.

Baca juga: 20 bos otomotif terkaya di dunia

Baca juga: Tesla dapat pinjaman Rp9,9 triliun dari bank China

Baca juga: NHTSA tanggapi petisi 2.000 Tesla kena recall
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019