Banjarmasin (ANTARA) - PT Pelindo III Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kembali menggelontorkan dana kemitraan tahap dua 2019 sebesar Rp2,1 miliar lebih untuk mendukung permodalan kepada sebanyak 33 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari berbagai daerah di Kalsel.

CEO PT Pelindo III (Persero) Regional Kalimantan, Boy Robiyanto di Banjarmasin Rabu mengatakan penyaluran tahap II sebesar Rp2,1 miliar tersebut merupakan bukti kepedulian Pelindo terhadap pengembangan ekonomi daerah.

"Pada 2019 ini, kami targetkan penyaluran dana kemitraan hingga Rp4 miliar lebih," katanya.

Sejak 2004, PT Pelindo berupaya mendukung pengembangan usaha, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, melalui dana kemitraan, yang setiap tahun nilainya terus bertambah.

Baca juga: Omzet UMKM binaan Pelindo III tumbuh signifikan

Boy mengungkapkan melalui dana bergulir dengan kredit lunak, diharapkan akan meningkatkan daya saing produksi UMKM Kalsel di pasaran.

"Hingga saat ini, dana yang telah digelontorkan diperkirakan telah mencapai Rp27 miliar lebih," katanya.

Dari total UMKM yang mendapatkan kredit lunak tersebut, hanya sekitar 3 persen yang kreditnya bermasalah.

Selama 2019, UMKM yang mendapatkan kesempatan kredit lunak sekitar 70 orang, baik penerima tahap I dan tahap II.

Selain memberikan kredit lunak, Pelindo juga membantu upaya pengembangan UMKM dengan pelatihan.

Seperti pada 2019 ini, Pelindo akan menghadirkan google Indonesia, untuk membantu cara pemasaran produk UMKM binaan Pelindo III Banjarmasin.

Baca juga: Pelindo III gelontorkan CSR Bina Lingkungan Rp2,4 miliar

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan sangat mengapresiasi keterlibatan PT Pelindo III dalam membantu pengusaha kecil daerah.

Menurut Ibnu, pengembangan usaha berbasis UMKM terbukti unggul, sehingga masyarakat yang mempunyai usaha dan memerlukan permodalan, diharapkan bisa mendapatkan pendampingan dari Pelindo maupun perusahaan lainnya di Banjarmasin.

"Saya sangat bersyukur ada perusahaan seperti Pelindo yang bersedia melakukan pendampingan untuk pengembangan usaha," katanya.

Ibnu berpesan agar para UMKM yang mendapatkan kesempatan kredit lunak dan pembinaan dari Pelindo memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya, untuk pengembangan usaha serta bertanggungjawab dengan apa yang diberikan.

"Manfaatkan dana tersebut untuk pengembangan usaha, jangan dimanfaatkan untuk beli barang konsumtif, seperti HP dan lainnya," katanya.

Baca juga: Pelindo III tanam 50.000 bibit bakau di Pelabuhan Benoa

Pewarta: Ulul Maskuriah/Latif Thohir
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019