Jakarta (ANTARA) - Teten Masduki yang sebelumnya menjabat sebagai Koordinator Staf Khusus Presiden
mengaku ditugaskan Presiden Jokowi untuk mengurus orang banyak.

Teten yang masuk ke Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa sore, berkemeja putih baru keluar dari area Kantor Presiden selepas azan Isya dan memberikan keterangan singkat kepada wartawan.

Baca juga: Teten Masduki merapat ke Istana Selasa sore

Baca juga: "Start up business" jadi topik bahasan Johnny dan Presiden


“Biasa saya dipanggil Presiden. Ditemani Pak Pratik, biasalah saya ditugasi beliau dimana saja. Kali ini saya diminta ngurusin orang banyak,” kata mantan aktivis anti-korupsi itu.

Ia menambahkan orang banyak yang dimaksud lebih ke bidang rakyat kecil, namun dia tidak merinci secara detil.

“Bidang rakyat kecil, besok tunggu. Beliau punya concern memajukan ekonomi rakyat. Karena ini kan ekonomi kita ditopang ekonomi rakyat. Ingin dapat perhatian serius, kira-kira saya yang dianggap paling serius,” katanya.

Saat ditanya apakah ia diminta untuk memajukan sektor koperasi dan UKM, ia tidak menjawab dengan detail.

“Besoklah. Beliau sendiri yang akan sampaikan visi besar,” katanya.

Teten bergegas berpamitan kepada wartawan karena mengaku harus segera pindah rumah.

“Cukup yah, saya ditunggu pindahan rumah,” kata pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan itu.

Baca juga: Ilham Habibie diminta fokus pada teknologi pesawat

Baca juga: Dokter Terawan "ahli cuci otak" berkemeja putih masuk Istana

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019