"Sampai sekarang kita konsisten memberangkatkan siswa berprestasi untuk mengikuti program studi banding internasional, tercatat mulai 2006 pemkab telah memberangkatkan 1.420 siswa," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar, Riswandi di Batusangkar Selasa.
Ia mengatakan program studi banding internasional ini merupakan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan penghargaan kepada siswa-siswi berprestasi secara akademik maupun non akademik.
Penghargaan diberikan bagi seluruh kalangan mulai dari tingkatan sekolah SD, SMP, hingga SMA berprestasi serta kepala sekolah dan pembimbing berprestasi.
Baca juga: Tanah Datar bantu 264 siswa tidak mampu ke perguruan tinggi
Untuk tahun ini, pemerintah setempat kembali memberangkatkan 117 siswa untuk studi banding ke Malaysia dan Singapura terhitung hari ini Selasa hingga Sabtu, (26/10).
Studi banding tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPRD definitif Roni Mulyadi, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala Kemenag Tanah Datar dan Kepala Bank Nagari Cabang Batusangkar.
Ia mengatakan kegiatan studi banding internasional tersebut diharapkan dapat mengembangkan wawasan serta motivasi untuk terus memacu motivasi bagi para siswa dan guru pembimbing.
Baca juga: Tanah Datar pulangkan siswa lebih awal dan liburkan sekolah dua hari
Sementara Sekretaris Daerah Irwandi mengatakan peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia adalah salah satu fokus dari pemda Tanah Datar.
Salah satunya memberikan penghargaan dengan memberangkatkan siswa berprestasi untuk mengikuti program studi banding internasional untuk memotivasi siswa.
Diharapkan studi banding internasional tersebut bisa meningkatkan wawasan serta motivasi bagi siswa dan guru pembimbing lainnya di Tanah Datar.
Baca juga: Dua batik Tanah Datar jadi seragam sekolah dan pegawai
Pewarta: Syahrul Rahmat
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019
