Jakarta (ANTARA) - Samsung memperkenalkan seri terbaru dari rangkaian produk smartwatch, Galaxy Watch Active 2, yang mengunggulkan performa sekaligus fesyen untuk generasi milenial.

“Pada 2018 menghadirkan Galaxy Watch, kemudian Galaxy Watch Active pada Maret 2019, peluncuran Galaxy Watch Active 2 ini menegaskan kembali Samsung tidak hanya smartphone tapi juga smartwatch terdepan,” ujar Head of Product Marketing IT & Mobile, Samsung Electronics Indonesia, Denny Galant, dalam peluncuran di Jakarta, Rabu.

Kehadiran Galaxy Watch Active 2, menurut Denny, mengikuti perkembangan pasar dunia yang terus tumbuh.

Mengutip laporan lembaga riset pasar Ernegias Market Research 2019, pertumbuhan pasar wearable sebesar 22,1 persen year on year, dengan potensi pertumbuhan diprediksi hingga 2025.

“Di Indonesia sendiri animo dari konsumen Indonesia setiap kali peluncuran Galaxy Watch sangat luar biasa. Saat launch offer Galaxy Watch Active 2 animo naik 3,5 kali lipat dari seri sebelumnya,” kata Denny.

Dari segi desain, Galaxy Watch Active 2 memiliki diameter fisik 44mm, namun memiliki layar Super AMOLED yang lebih luas dibanding dengan Galaxy Watch sebelumnya.

Perangkat, yang juga memiliki varian ukuran 40mm, tersebut juga hadirdengan pilihan bahan aluminium ringan dan stainless steel bagi yang menyukai premium.
 

Samsung Galaxy Watch Active 2 terhubung dengan aplikasi Samsung Galaxy Watch. (ANTARA/Arindra Meodia)


Sempat absen pada Galaxy Watch Active, Samsung kembali membawa pengalaman roda gear yang ada pada Galaxy Watch dengan sentuhan inovasi yaitu touch bezel, yang memungkinkan pengguna untuk menggulirkan menu dari layar sentuh.

Samsung juga membawa inovasi tampilan muka yang dapat dikustomisasi dalam Watch Face. Pengguna kini dapat mengambil foto dan membuatnya langsung menjadi antarmuka perangkat.

Untuk kebugaran, Galaxy Watch Active 2 juga dibekali fitur running trainer yang membantu pengguna tetap pasa target yang dipasang dalam berolahraga. Fitur ini membuat pengguna seperti berlari didampingi personal trainer karena akan keluar notifikasi yang mengingatkan target.

Ada pula fitur gym tracker bagi pengguna yang suka gym, kemudian fitur sleep tracking untuk melacak kualitas tidur, juga stress manager untuk mengingatkan pengguna tingkat stress yang mereka rasakan.
 

Samsung Galaxy Watch Active 2. (ANTARA/Arindra Meodia)


Selain itu, ada juga fitur heart rate alert yang dapat melacak detak jantung sekaligus memperingatkan jika detak terlalu tinggi ataupun terlalu rendah. Smartwatch tersebut juga akan dilengkapi fitur fall detection yang akan meluncur dalam pembaruan tahun 2020.

Tidak hanya itu, Galaxy Watch Active 2 juga dilengkapi fitur camera controller yang akan menghubungkan smartwatch dengan kamera ponsel, dan memungkinkan pengguna mengambil foto langsung dari jam tangan pintar tersebut.

Inovasi lainnya, Samsung membenamkan fitur Galaxy Translate yang mendukung 16 bahasa pada Galaxy Watch Active 2. Didukung dengan speaker, pengguna dapat menerjemahkan bahasa dengan berbicara dekat dari smartwatch tersebut.

Fungsi Bixby juga tertanam pada jam tangan pintar yang telah mengantongi sertifikasi antiair IP68 itu. Samsung juga berkolaborasi dengan Spotify untuk menghadirkan hiburan musik pada Galaxy Watch Active 2. Dengan ROM 4GB dan RAM 784MB, smartwatch tersebut.

Galaxy Watch Active 2 dibandrol dengan harga mulai Rp4,199 juta untuk ukuran 40mm, hingga Rp5,499 juta untuk ukuran 44mm.

Baca juga: DANA respons permintaan untuk bayar ojek online

Baca juga: Samsung nilai tablet masih diminati

Baca juga: "Samsung Pay" targetkan kemudahan transaksi digital


Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019