"Kami pihak istana sudah menyiapkan kendaraan terbaik untuk semua tamu negara berikut rangkaiannya. Begitu juga hotel dan lain-lain," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada media pada Rabu di Jakarta.
Tidak ketinggalan sejumlah tamu negara juga sudah disusunkan jadwal pertemuan resmi atau "courtesy call" bersama Presiden Joko Widodo.
Menurut Heru, Kementerian Sekretaris Negara sudah melakukan rapat bersama Sekretariat Jenderal MPR RI mengenai pelantikan Jokowi-Ma'ruf.
"Terutama keamanan," kata Heru menjelaskan perihal pembahasan rapat.
Baca juga: MPR dan Presiden Jokowi matangkan rencana pelantikan 20 Oktober
Baca juga: Pimpinan MPR temui Presiden Jokowi bahas persiapan pelantikan
Baca juga: Hari ini MPR kirimkan undangan pelantikan ke Jokowi dan SBY
Sejumlah kepala negara dan kepala pemerintahan maupun perwakilannya berencana hadir pada pelantikan Jokowi-Ma'ruf antara lain Sultan Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah, Raja Swaziland, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, dan Perdana Menteri Australia Scott Morrison, serta Wakil Presiden Tiongkok Wang Qishan.
Sebelumnya Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan syukuran pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan dilakukan secara sederhana usai pelantikan di MPR RI.
Sejumlah komponen masyarakat berencana memberi dukungan pada acara syukuran pelantikan, salah satunya penyelenggaraan parade budaya yang akan dilakukan dari kawasan Patung Kuda atau Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta pada Minggu sore (20/10).
Sejumlah atraksi kebudayaan rencananya ditampilkan oleh beberapa seniman dari sanggar-sanggar seni.
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
