Pontianak (ANTARA) - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan mengharapkan adanya kerjasama yang baik antara TNI dan Tentara Diraja Malaysia (TDM) dalam meningkatkan pengamanan di wilayah perbatasan, khususnya dalam mengantisipasi peredaran narkoba dan perdagangan orang.

"Kita harapkan hubungan antara TDM dan TNI bisa semakin baik, bahkan harus terus baik agar bisa memaksimalkan pengamanan di daerah perbatasan, khususnya dalam mengantisipasi masuknya narkoba di kedua negara," kata Ria Norsan saat menerima kunjungan Maktab Pertahanan Angkatan Tentara Malaysia (ATM), di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Pontianak, Selasa.

Ria Norsan menyatakan, selama ini hubungan antara TNI dan TDM sudah sangat baik, bahkan tak jarang melakukan kegiatan latihan bersama untuk meningkatkan kerjasama antara dua negara.

"Makanya, pada kunjungan kawan-kawan dari Maktab Pertahanan Angkatan Tentara Malaysia ini kita sampaikan agar TDM juga bisa ikut membantu memaksimalkan pengamanan di wilayah perbatasan, karena masih banyak kasus peredaran narkoba di perbatasan," tuturnya.

Baca juga: Pakistan dan Indonesia kunjungan kehormatan ke kepala polisi Malaysia

Baca juga: Malaysia deportasi 71 pekerja migran bermasalah melalui Entikong

Baca juga: Indonesia-Malaysia kerja sama pertukaran mata uang lokal Rp28 triliun


Diketahui, Rombongan MAKTAB Pertahanan Angakatan Tentara Malaysia berjumlah 59 orang dipimpin oleh Komandan Laksamana Pertama Mohd Fadzli Kamal bin Mohd Mohaldin.

Kedatangan Rombongan MAKTAB Pertahanan Angakatan Tentara Malaysia dalam rangka study banding untuk menyelesaikan tugas belajar di pendidikan militer.

Wagub Kalbar Ria Norsan berharap hubungan yang baik antara Indonesia dan Malaysia harus terus terjaga. Terlebih antara Kalbar dan Sarawak-Kuching masih berada di satu daratan yang mengharuskan adanya hubungan baik antara kedua negara.

"Kita berharap dengan kunjungan ini, lebih meningkatkan lagi hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia, baik hubungan ekonomi, perdagangan, antar bangsa, politik dan lain sebagai, harus tetap di jaga dengan baik. Jika ada hal-hal atau isu yang kurang sedap, kita akan selesaikan secara musyawarah untuk mufakat, " katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019