Serang (ANTARA) - Dinas Pertanian Provinsi Banten sudah menyiapkan bantuan benih yang siap disalurkan bagi para petani di sejumlah daerah di Banten dengan luas tanam puluhan ribu hektare.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid di Serang, Senin, mengatakan salah satu yang dipersiapkan untuk menghadapi musim tanam awal musim hujan tahun ini yakni ketersediaan benih yang sudah dikirim dan sebagian masih dalam proses pendistribusian baik dari pemprov maupun bantuan dari pusat.

"Bantuan benih dari pusat itu, perhitungannya untuk sekitar 28 ribu hektare. Belum lagi dari Pemprov sekitar 24 ribu hektare," kata Agus M Tauchid didampingi Kepala Bidang Tanaman Pangan Distan Banten, Sobirin.

Bantuan benih dari pusat tersebut, kata Agus, diantaranya disalurkan untuk wilayah Kabupaten Lebak sekitar 5000 hektare, Kabupaten Pandeglang 5000 hektare, Kabupaten Serang 15 ribu dan Kota Serang 3000 hektare.

"Bantuan dari provinsi, total untuk padi gogo dan tadah hujan sekitar 24 ribu hektare," kata Agus.

Baca juga: 454 hektare sawah di Lebak Banten gagal panen

Baca juga: Untirta Banten bangun fakultas pertanian di Pandeglang


Adapun bantuan benih untuk padi lahan kering dan tadah hujan atau padi gogo dari Pemprov Banten yakni disalurkan untuk Kabupaten Lebak sekitar 7.450 hektare, Kabupaten Pandeglang 9.480 hektare, Kabupaten Serang 6.730 hektare dan Kota Serang 340 hektare.

"Penentuan calon petani dan calon lahannya (CPCL) merupakan usulan dari kelompok tani didampingi penyuluh dan babinsa. Kemudian direkap di kecamatan, diusulkan ke kabupaten/kota, lanjut ke provinsi dan ada juga yang ke pusat," kata Agus.

Sementara Kepala Bidang Tanaman Pangan Distan Banten, Sobirin, menambahkan bagi daerah yang rawan bencana terutama memasuki musim hujan, pihaknya sudah menyarankan para petani agar mengasuransikan tanaman padi dalam upaya memberikan jaminan di saat tanaman tersebut terkena bencana seperti banjir, longsor dan terserang hama penyakit.

"Asuransi tanaman padi itu murah sebenarnya cuman Rp36 ribu per hektare untuk satu kali musim tanam. Sehingga kalau masuk asuransi, nanti ketika ada bencana bisa dapat penggantian," kata Sobirin.

Ia mengatakan sejumlah daerah yang rawan bencana banjir di Banten diantaranya di Panimbang, Patia dan Pagelaran di Kabupaten Pandeglang.

"Bencana itu termasuk serangan hama, apalagi pada musim hujan," kata Sobirin.*
 

Pewarta: Mulyana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019