Jakarta (ANTARA) - Isak tangis ibu dan kakak almarhum 
Akbar Alamsyah mengiringi prosesi pemakaman korban demo pelajar di DPR RI itu di TPU Wakaf belakang Seskoal, Kelurahan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat.

Tepat pukul 08.35 WIB  jenazah Akbar dimasukkan ke liang lahat. Pemakaman dilakukan pihak keluarga disaksikan oleh warga dan tetangga.

Sebelum dimakamkan, jenazah Akbar dishalatkan terlebih dahulu di Masjid Roudhatul Jannah, tak jauh dari lokasi TPU.

Jenazah Akbar disemayamkan di rumah pamannya bernama Matle di Jalan Masjid RT 11 RW 05, Kelurahan Cipulir, Jakarta Selatan.

Selain keluarga dan warga, pemakaman juga dihadiri oleh rekan-rekan korban dari sekolahnya.

Ibu korban Rosminah, ayahnya Yanuar dan kakak kandung Akbar, Fitri, tak kuasa menahan tangis ketika jenazah dimasukan ke liang lahat.

Usai diadzan dan diiqomatkan, jenazah kemudian dikebumikan. Warga dan keluarga menutup kubur dengan tanah.

Baca juga: Tanah kering jadi kendala penggalian kubur untuk Akbar Alamsyah
Baca juga: Jenazah Alamsyah Akbar dimakamkan Jumat pagi


Korban demo pelajar Alamsyah Akbar telah meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Kamis (10/10) petang.

"Sekitar jam 5," ujar Rosminah saat dihubungi lewat sambungan telepon.

Rosminah mengatakan tidak mengetahui penyebab meninggalnya sang anak.

"Saya kurang terlalu tahu. Saya datang ternyata sudah meninggal," kata Rosminah dengan suara bergetar.

Baca juga: Alamsyah Akbar korban demo pelajar meninggal dunia
Baca juga: Alam sempat dilarang ibunya pergi menonton demo DPR


Sebelumnya, demo pelajar di DPR RI yang berakhir ricuh pada Kamis (26/9) menyebabkan banyak korban berjatuhan baik dari sisi pendemo maupun petugas keamanan.

Salah satu yang menjadi korban dalam demo pelajar tersebut adalah Akbar Alamsyah dirawat intensif di CICU RSPAD Gatot Subroto.

Akbar diketahui mengalami retak pada tempurung kepala dan sempat menjalani operasi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Keberadaan Akbar sempat tidak diketahui pascademo pelajar tanggal 25 September 2019 dan baru diketahui pada 28 September 2019 dalam kondisi koma di rumah sakit.
Baca juga: Lewat pesan singkat, Rosminah temukan anaknya yang koma akibat demo
Baca juga: Ibu korban demo pelajar ingin fokus merawat anaknya

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019