Manado (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw mengatakan, tim pemerintah provinsi yang terdiri dari beberapa perwakilan instansi terkait akan berangkat ke Wamena-Papua menemui warga Sulut yang masih menetap pascarusuh.

"Sesuai rencana mereka (tim) akan bertolak ke Wamena pada hari Jumat besok," ujar Wagub Steven di Manado, Kamis.

Tim yang ditugaskan berangkat ke Wamena yaitu Badan Kesbangpol, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Sosial, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dan Biro Pemerintahan.

Baca juga: Papua Terkini - 140 pengungsi asal Sumbar dievakuasi dari Sentani

Tim akan memberikan bantuan dan pendampingan langsung kepada warga Sulut yang masih berada di Wamena.

"Ini adalah bentuk kepedulian pemerintahan ODSK (Olly Dondokambey dan Steven Kandouw) kepada warga kawanua yang menjadi korban kerusuhan di sana," katanya.

Selanjutnya, Gubernur Olly Dondokambey menambahkan, pemerintah provinsi mendapatkan bantuan pesawat Hercules dari TNI untuk memulangkan warga asal Sulut yang masih berada di Wamena.

Baca juga: 50 pengungsi dari Wamena tiba di Magetan

Bantuan ini berawal dari koordinasi yang dilakukan dengan anggota DPRD Sulut Rocky Wowor yang dinilai memiliki kedekatan dengan jajaran TNI.

"Saya menugaskan beliau karena beliau punya hubungan yang baik dengan TNI dan Polri," sebut Olly.

Rocky Wowor menambahkan, hingga kini tercatat sebanyak 180 warga Sulut yang berhasil dipulangkan dari Wamena.

Wowor berharap setelah penambahan pesawat pengangkut pengungsi, semakin mempercepat proses pemulangan seluruh warga Sulut yang terdampak kerusuhan.

"Setelah ditugaskan, saya langsung berkoordinasi dengan Asop TNI dan hasilnya kurang lebih 180 warga kawanua telah dievakuasi kembali ke Manado," ujarnya.

Baca juga: Papua Terkini - Kapolda Papua kembali kunjungi pengungsi dari Wamena
Baca juga: Wali Kota Probolinggo kunjungi warga terdampak kerusuhan Wamena

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019