Jakarta (ANTARA) - Pelantikan anggota DPR, DPD, dan MPR RI telah dilakukan pada hari Selasa. Mereka telah menjalani sumpah jabatan yang dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung M. Hatta Ali di Gedung DPR/MPR, Jakarta.

Presiden RI Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla turut menghadiri pelantikan tersebut.

Jumlah seluruh anggota DPR RI yang dilantik sebanyak 575 orang. Dari keseluruhan jumlah itu, terdapat anggota yang berusia paling muda, hingga yang paling tua.

Anggota DPR termuda yang telah dilantik berusia 23 tahun, sementara yang tertua berusia 80 tahun.

Berikut profil singkat dan kiprah para politikus muda di DPR RI periode 2019—2024 dari PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, NasDem, PAN, PKS,
Demokrat, dan PPP yang melanggeng ke Senayan.

Baca juga: Profil - Serba pertama trah politik Sukarno

1. Muhammad Rahul, berusia 23 tahun.

Politikus muda dari Partai Gerindra ini memperoleh suara pada Pemilu Anggota DPR RI 2019 sebanyak 58.565 suara di Daerah Pemilihan (Dapil) Riau I yang meliputi Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Siak, Kota Dumai, dan Kota Pekanbaru.

Pria kelahiran Simalungun, 15 Desember 1995, itu merupakan pendatang baru di dunia politik.

Rahul memang berasal dari keluarga politikus. Ayah Rahul merupakan mantan anggota Komisi VII DPR RI M. Natsir.

2. Hillary Brigitta Lasut, berusia 23 tahun

Wanita kelahiran Manado 22 Mei 1996 itu merupakan salah satu legislator termuda dari Partai NasDem. Dia meraih sebanyak 70.345 suara pada Pemilu 2019 di Dapil Sulawesi Utara.

Sebagai legislator termuda, Hillary didapuk untuk memimpin sidang DPR sementara pada saat pelantikan Selasa (1/10).

Lulusan Washington Law University itu ternyata tidak terlalu asing dengan dunia politik mengingat Hillary merupakan putri dari Bupati Kepulauan Talaud periode 2019—2024 Elly Engelbert Lasut.

Ibunya, Telly Tjanggulung, merupakan Bupati Minahasa Tenggara masa jabatan 2008—2013.

Hillary sejak masa sekolah aktif dalam berbagai organisasi, bahkan sempat menjadi ketua OSIS saat SMA

Dia juga dikenal sebagai perempuan muda yang aktif menggelar diskusi dan mengampanyekan antinarkoba.

Berangkat dari latar belakang pendidikannya, dia memiliki perhatian khusus pada hukum tindak pidana korupsi.

Hillary pun berharap dapat menempati posisi sebagai anggota Komisi III yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan.

Baca juga: Profil - Puan Maharani, perempuan pertama pimpin DPR

3. Farah Puteri Nahlia, berusia 23 tahun

Wanita kelahiran Semarang, 2 Januari 1996, ini lolos ke Senayan dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk Dapil Jabar IX meliputi Kabupaten Garut dan Tasikmalaya dengan memperoleh 113.263 suara.

Farah menamatkan studi strata satu (S-1) dan S-2 di bidang politik dan hubungan internasional di University of London.

Sesuai dengan latar belakang keilmuannya, di DPR nanti Farah ingin duduk sebagai anggota Komisi I yang membidangi pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika, serta intelijen.

4. Rizki Aulia Rahman Natakusumah, berusia 25 tahun

Pria kelahiran Jakarta, 19 November 1994, ini lolos ke Senayan pada Pemiu Anggota DPR RI 2019 setelah meraih 56.123 suara di Dapil Banten I melalui Partai Demokrat.

Rizky ternyata tidak terlalu asing dengan dunia politik lantaran ibunya adalah Bupati Pandeglang Irna Narulita.

Tak hanya itu, ayahnya Dimyati Natakusumah juga politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga lolos ke DPR.

5. Adrian Jopie Paruntu, berusia 25 tahun

Pria kelahiran Jakarta, 10 Maret 1994, ini merupakan salah satu anggota DPR RI termuda periode 2019—2024.

Adrian lolos ke Senayan dari Partai Golkar dengan memperoleh 70.621 suara pada Pemilu 2019 dari Dapil Sulawesi Utara.

Adrian sendiri tidak terlalu asing dengan dunia politik karena putra Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Tetty Paruntu.

Baca juga: Profil - Kiprah Aziz Syamsuddin, praktisi hukum hingga pimpinan DPR

6. Marthen Douw, berusia 29 tahun

Pria kelahiran Nabire, 3 Februari 1990, ini lolos ke Senayan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan mengantongi 151.994 suara di Dapil Papua.

Dunia politik tidaklah siang baginya karena Marthen anggota DPRD Kabupaten Nabire periode 2014—2019.

Marthen sepenuh hati akan memperjuangkan aspirasi masyarakat Papua yang diwakilinya.

7. Rojih Ubab Maemoen, berusia 30 tahun

Pria kelahiran Rembang, 4 Maret 1991, ini lolos ke Senayan setelah mengantongi 59.448 dari Dapil Jawa Tengah II.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga sebagai mubalig ini merupakan cucu dari almarhum Zubair Maemoen atau Mbah Maemoen.

Motivasinya sebagai wakil rakyat ingin memasukkan nilai-nilai agama dalam produk perundang-undangan untuk menjaga agama Islam dan bangsa Indonesia

8. Paramitha Widya Kusuma, berusia 31 tahun

Wanita kelahiran Brebes, 18 Januari 1992, ini lolos ke Senayan setelah meraih 129.940 suara di Dapil Jateng IX yang meliputi Kabupaten Brebesw, Kota Tegal dan Kabupaten Tegal.

Wanita yang biasa disapa Mitha ini merupakan anggota DPR RI termuda dari Fraksi Partai Dmeokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

Mitha ternyata tidak terlalu asing dengan dunia politik karena putri sulung Ketua DPC PDIP Kabupaten Brebes sekaligus mantan Bupati Brebes Indra Kusuma.

Ibunya, Maryatun menjabat sebagai Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Tengah.

Dari kedua orang tuanya itulah Mitha belajar politik, bahkan Mitha sudah dipercaya menjadi Wakil Ketua DPC PDIP Brebes mendampingi ayahnya.

Baca juga: Profil - La Nyalla, dari pengusaha, Ketua PSSI hingga Ketua DPD

9. Syahrul Aidi Maazat berusia 42 tahun

Pria kelahiran Kampar, 21 September 2019, ini adalah anggota DPR termuda dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Syahrul lolos ke Senayan setelah meraih 68.920 suara di Dapil Riau II yang meliputi Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Kampar, Kabupaten Kuantan Singingi, dan Kabupaten Pelalawan.

Dunia politik tidaklah asing bagi Syahrul karena sebelumnya menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Kampar periode 2014—2019.

Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019