Balikpapan, (ANTARA) - Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan, Kalimantan Timur, mulai Sabtu pagi melayani penerbangan bagi warga yang hendak menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi.

"Sementara sekali sepekan, dengan pesawat Airbus A330-300 milik Lion Air, dan mendarat di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz di Madinah," kata General Manager PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Sepinggan Farid Indra Nugraha.

Hingga 11 Januari 2020, menurut dia, Bandara Sepinggan akan melayani penerbangan dari Balikpapan ke Madinah sepekan sekali. Dari Balikpapan, pesawat yang melayani penerbangan umrah dijadwalkan lepas landas pukul 06.40 WIT dan mendarat di Madinah pukul 13.00 waktu setempat.

Dalam penerbangan umrah pertama dari Bandara Sepinggan, pesawat Lion Air mengangkut 440 warga Muslim yang menggunakan jasa berbagai biro perjalanan umrah.

Farid menjelaskan, penggabungan penerbangan umrah dalam satu jadwal memudahkan konsumen, yang dengan demikian tidak perlu transit dan berganti pesawat serta mengikuti prosedur keamanan di bandara transit.

Guna mendukung pelayanan penerbangan umrah, ​Bandara Sepinggan menyediakan bagian di lantai 4 Area Keberangkatan sebagai tempat penyiapan kelengkapan administrasi jamaah sebelum masuk ke ruang tunggu pesawat. Di area itu juga ada musala dan toilet untuk jamaah.

"Kami juga siapkan personel Terminal Service, Customer Service, dan Avation Security serta inspeksi landasan pacu untuk memastikan keselamatan penerbangan," kata Farid, menambahkan, penerbangan umrah menggunakan pesawat berbadan lebar.

Sebelum ada penerbangan langsung dari Bandara Sepinggan, jamaah umrah asal Balikpapan biasanya transit dulu di Jakarta, Padang, Medan, bahkan di Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci.

Farid berharap penyediaan pelayanan penerbangan umrah langsung dari Balikpapan memudahkan masyarakat Kalimantan Timur melaksanakan ibadah umrah.

Baca juga: Bandara Sepinggan raih penghargaan Dewan Bandara Internasional
 

Pewarta: Novi Abdi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019