Palembang (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, produksi pempek Palembang pecahkan rekor nasional kuliner khas daerah sehingga itu harus dipertahankan.

Bahkan pempek Palembang diproduksi mencapai tujuh ton per hari, kata Mendagri saat membuka Jambore Nasional Kader PKK di Jakarta sebagaimana dalam keterangan tertulis yang disampaikan Ketua Umum TP PKK Sumsel Feby Deru dalam keterangan yang diterima di Palembang, Kamis.

Bahkan kuliner berbahan ikan itu berada di urutan pertama sehingga dapat memecahkan rekor nasional.

Baca juga: Aslida Rahardjo ungkap tiga kuliner nusantara favorit WNA

Sementara kuliner khas lainnya seperti Bakpia Jogja di urutan kedua, diikuti dengan Dodol Durian dan Bika Ambon dari Medan di urutaqn tiga, serta Lumpia dan Wingko dari Semarang di urutan keempat.

Mendagri minta kepada kader PKK seluruh provinsi, dan kabupaten serta kota minimal untuk memiliki tiga program unggulan.

Baca juga: Wisman buru kuliner khas Batam usai kunjungi Masjid Sultan

Menurut dia, program pertama harus mempunyai destinasi wisata. Kedua kuliner khas dan ketiga kerajinan khas.

Jadi ketiga program unggulan tersebut harus dimiliki tiap daerah. Selain itu Tjahjo Kumolo berpesan agar apa pun produk unggulan tersebut harus segera dipatenkan.

"Jangan sampai nanti diklaim pihak lain atau negara lain. Segera dipatenkan. Apakah itu produk makanan, kain khas seperti batik atau songket, kerajinan atau tanaman sekalipun", kata dia.

Baca juga: Pertama kali Indonesia pamerkan kuliner dan budaya Nusantara di Makau

Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019