jarak pandang terendah terjadi pada pukul 10.30 WIB, yakni 550 meter
Jambi (ANTARA) - Visibility atau jarak pandang di sekitar Bandara Sultan Thaha Jambi rendah akibat dampak dari kabut asap yang terjadi, membuat aktivitas penerbangan terganggu.

“Jarak pandang terendah terjadi pada pukul 10.30 WIB, yakni 550 meter, dampaknya sejumlah penerbangan menuju Jambi terganggu,” kata Eksekutif General Manager Angkasa Pura II M.Hendra Irawan di Jambi, Minggu.

Sejumlah penerbangan yang terganggu yakni Garuda dengan nomor penerbangan GA 126 tujuan Jakarta-Jambi sempat holding selama 30 menit ketika berusaha mendarat di Jambi. Namun akhirnya harus lakukan divert ke Palembang dan mendarat di Palembang pukul 11.02 WIB.

Selain itu garuda dengan nomor penerbangan GA 7114 tujuan Palembang-Jambi juga sempat alami penundaan atau holding selama 20 menit akibat kabut asap tersebut. Dan kemudian memutuskan kembali (RTB) ke Palembang, dan mendarat di Palembang pukul 11.23 WIB.

Baca juga: BMKG : Jarak pandang di Sumbar hanya tiga kilometer akibat kabut asap

Saat ini Garuda dengan nomor penerbangan GA 126 tujuan Jakarta-Jambi yang divert di Palembang dan Garuda dengan nomor penerbangan GA 7114 yang lakukan RTB kembali ke Palembang masih menunggu di Palembang. Pesawat tersebut menunggu perkembangan jarak pandang di Jambi Membaik.

“Selama holding penumpang tidak diturunkan, mereka masih menunggu perkembangan jarak pandang di Bandara kita membaik,” kata Hendra Irawan.

Sementara itu, maskapai Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1151 tujuan Jambi-Muaro Bungo yang seharusnya berangkat pukul 08.50 WIB sempat delay karena jarak pandang di Muaro Bungo hanya 35O meter. Akhirnya pihak maskapai memutuskan membatalkan pada pukul 11.30 WIB.

Pembatalan yang dilakukan maskapai Wings Air tersebut bukan yang pertama kali. Akibat dari kabut asap tersebut Wings Air tujuan Jambi-Muaro Bungo-Kerinci sudah melakukan beberapa kali pembatalan diantaranya pada tanggal 13, 16, 20 September 2019.

“Informasi terakhir beberapa penerbangan dari Jakarta seperti Batik dan Citilink masih menunda, belum diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta karena menunggu perkembangan jarak pandang di Jambi,” kata Hendra Irawan.

Saat ini jarak pandang di Jambi sudah mencapai 800 meter, akan tetapi jarak pandang di Bandara Sultan Thaha masih fluktuatif.

Baca juga: Kabut asap masih pekat selimuti Pekanbaru, jarak pandang 600 meter
Baca juga: Jarak pandang di Tol Palembang-Indralaya hanya tersisa 40 meter

​​​​​​

Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019