Kupang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, telah menyepakati anggaran untuk membiayai pelaksanaan Pilkada 2020 sebesar Rp29 miliar, kemudian akan mendatangani NPHD.

"Anggaran sudah disepakati dan akan dilanjutkan dengan penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) pada tanggal 28 September 2019," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten TTU Paulinus Veka kepada ANTARA, Sabtu.

Baca juga: Mendagri yakin anggaran Pilkada Serentak 2020 selesai tepat waktu

Ia mengemukakan hal itu terkait dengan perkembangan pembahasan anggaran Pilkada 2020 antara KPU dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

"Soal anggaran untuk Pilkada 2020 sudah kami sepakati bersama pemerintah dan DPRD. Saat ini sedang dalam proses persiapan penandatanganan NPHD yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 28 September nanti," katanya.

Penandatanganan NPHD, menurut dia, bisa dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan, mengingat batas waktu yang ditetapkan KPU RI untuk menandatangani NPHD pada tanggal 1 Oktober 2019.

Baca juga: Ajukan anggaran Rp64 miliar, KPU Depok siapkan Pilkada 2020

Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) merupakan salah satu dari sembilan kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang akan menggelar pilkada serentak tahap dua pada tahun 2020.

Di NTT ada sembilan kabupaten yang akan menggelar pilkada pada tahun 2020, yakni Timor Tengah Utara (TTU), Belu, Malaka, Sumba Timur, Sumba Barat, Manggarai Barat, Manggarai, Sabu Raijua, dan Kabupaten Ngada.

Dari sembilan kabupaten ini, baru Kabupaten Sabu Raijua yang sudah menandatangani NPHD pada tanggal 16 September 2019, bahkan merupakan kabupaten pertama di Indonesia yang menandatangani NPHD.

Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019