Batam (ANTARA) - Kualitas udara di Kota Batam, Kepulauan Riau kembali sehat pada Kamis (19/9) setelah pada sehari sebelumnya mencapai kategori sangat tidak sehat dengan Indeks Standar Pencemaran Udara mencapai lebih dari 200.

"Hasil pengukuran ISPU pagi ini kategori baik," kata Kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Batam, Kementerian Kesehatan Slamet Mulsiswanto di Batam, Kamis.

Berdasarkan pantauan di stasiun milik BPTKLPP di Sagulung pada Kamis pagi, kadar ISPU Kota Batam mencapai 33 hingga 50. Masih dalam kategori sehat.

Baca juga: Kualitas udara di Batam tidak sehat

Kualitas udara dikatakan sehat bila ISPU di bawah 100, kemudian bila 100 sampai 199 kategori tidak sehat, 200 sampai 299 kategori sangat tidak sehat, dan di atas 300 kategoro berbahaya. Meski IPSU rendah, namun secara kasat mata masih nampak kabut asap bergelayut di langit Batam.

Sementara itu, Plt Gubernur Kepri Isdianto mengimbau masyarakat menghindari kegiatan di luar rumah agar tidak terpapar kabut asap.

"Jika terpaksa pergi sebaiknya menggunakan masker," kata dia.

Dia mengatakan apabila masyarakat merasa gangguang kesehatan maka diminta mendatangi fasilitas kesehatan terdekat.

Pemprov juga mengimbau fasilitas kesehatan proaktif memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat yang terkena ISPA.

"Sekolah, pasar dan tempat umum yang banyak aktivitas luar gedung, akan sediakan masker gratis," kata dia.

Baca juga: Kualitas udara Batam memasuki kriteria sedang
Baca juga: Kualitas udara Batam memburuk

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019