Palembang (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap Sumatera Selatan menggandeng 24 komunitas untuk menggalang kepedulian korban asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Indonesia.

ACT Sumsel dan 24 komunitas tersebut menggelar aksi solidaritas indonesia darurat asap dengan tagar #bantumerekabernapas di Bundaran Masjid Agung Palembang, Rabu membagikan 3.000 masker dan membuka posko cek kesehatan gratis bagi masyarakat kerjasama dengan STIK Bina Husada Palembang.

​​​​"Karhutla di Sumatera dan Kalimantan membuat masyarakat dikepung asap setiap hari, akibatnya pernafasan anak-anak dan orang tua banyak terganggu, tentu saja mereka harus dibantu," kata Koordinator aksi dari ACT Sumsel, Ardi Anta.
Baca juga: ACT Aceh-MRI ajak siswa SMA Aceh Utara peduli bencana asap di Riau
​​​​​​
Posko cek kesehatan gratis bagi masyarakat kerjasama ACT Sumsel dengan STIK Bina Husada Palembang, Rabu (18/9) (ANTARA/Aziz Munajar/19)

24 komunitas Sesumsel yang digandeng ACT yakni Gojek Palembang, Palembang Payo Begesah, Pesona Lubuklinggau, Nabung, Garing, URC, Kalong, SSS, PMS, Bikers Subuhan, Biker Sriwijaya, Bersahaja, STIK Bina Husada, C. Perpal, Irlas, Gemar Berbagi, Masyarakat Relawan Indonesia, Payo Berbagi, KRP, PII, IMM, BERKAS Capter Palembang, DIDF, dan Komunitas Insta Berbagi.
Baca juga: ACT turut bantu padamkan api di Bengkalis

Menurut Anta, dampak asap yang ditimbulkan dari Karhutla di Sumsel telah menurunkan kualitas udara di beberapa kabupaten/kota, bahkan masifnya asap yang menyelimuti pemukiman warga telah merenggut nyawa seorang balita di Kabupaten Banyuasin baru-baru ini.

"Kami mengajak masyarakat agar peduli dengan saudara-saudara yang terdampak asap, baik melalui donasi maupun seruan agar menghentikan pembakaran hutan atau lahan," jelas Anta.

ACT Sumsel sendiri sudah beberapakali membagikan ribuan masker ke wilayah terdampak asap seperti Kabupaten Ogan Ilir dan Kota Palembang sejak asap mulai menyebar, selain itu ACT juga ikut membantu pemadaman karhutla di berbagai daerah di Indonesia.
Spanduk ajakan membantu korban asap melalui ACT Sumsel, Rabu (18/9) (ANTARA/Aziz Munajar/19)

Baca juga: ACT Sulsel bagikan masker kepada warga terdampak asap TPA Makassar
Sementara salah seorang anggota Komunitas Gemar Berbagi, Rendi, mendukung inisiasi ACT Sumsel dalam menyuarakan pencegahan Karhutla yang dampaknya sangat merugikan masyarakat.

“Kami senang bisa menjadi bagian aksi bersama ACT Sumsel, memang asap akhir-akhir ini sudah sangat pekat dan mengganggu pernapasan, kami dari Komunitas Gemar Berbagi berharap aksi sosial seperti ini terus berlanjut," tambah Rendi.

Melalui gerakan #bantumerekabernapas, ACT Sumsel mengajak seluruh masyarakat turut berpartisipasi peduli kabut asap dengan memberikan bantuan terbaik melalui rekening BNI Syariah 66 0000 5505 atas nama Aksi Cepat Tanggap.
 
ACT Sumsel berbagi masker, Rabu (18/9) (ANTARA/HO-ACT Sumsel/19)

Pewarta: Aziz Munajar
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019