Besok kami bersama kapolda dan danrem akan kembali melakukan pemantauan di lokasi Kabupaten Tanjungjabung Timur,
Jambi (ANTARA) - Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Syafrial PSC, bersama Kapolda Jambi, Irjen Pol Muchlis AS dan Danrem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy melakukan patroli udara untuk memantau Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di salah satu kabupaten di Provinsi Jambi dengan menggunakan helikopter.

Mereka berangkat menggunakan helikopter pada pukul 14.50 WIB dan turun kembali di bandara pada pukul 16.00 WIB di bandara Sultan Thaha Jambi, Senin.

Syafrial usai melaksanakan kegiatan pemantauan titik hot spot yang saat ini masih terdapat di Muarojambi maupun Tanjungjabung Timur, Provinsi Jambi, menjelaskan baru saja kami melaksanakan kegiatan patroli udara dan dikarenakan situasi yang tidak memungkinkan di atas udara akibat tebalnya asap, maka kami hanya sampai memantau kawasan Sungai Gelam dan Pesona Kabupaten Muarojambi.

Baca juga: Komunitas JMO bagikan 1.000 masker ke pengendara di Jambi

Hasil patauan dari udara memang masih ada berapa lokasi yang masih terbakar, asap juga masih cukup tinggi dan akses dari darat untuk menuju ke lokasi kebakaran hutan itu sangat sulit ditempuh dan tim satgas gabungan juga akan melaksanakan water bombing karena cara itu yang dianggap cukup ampuh untuk memadamkan apinya.

"Besok kami bersama kapolda dan danrem akan kembali melakukan pemantauan di lokasi Kabupaten Tanjungjabung Timur dan termasuk kami akan mengumpulkan masyarakat melalui kepala desa dan para pengusaha perkebunan yang ada untuk melakukan penggulangan efektif dan semua harus terlibat dalam menanggulangannya karhutla di Jambi," jelas Syafrial.

Sementara itu dalam keterangan pers, Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Syafrial menyampaikan beberapa hal terkait penanggulangan karhutla di Provinsi Jambi diantaranya yaitu dari TNI-POLRI sudah melakukan yang terbaik dengan penanganan karhutla di Provinsi Jambi pada khususnya dan apa yang akan kita lakukan ke depan.

Baca juga: Asap makin pekat, Batanghari Jambi tambah libur sekolah

"Seperti kita ketahui bahwa yang menjadi fokus konsentrasi pemerintah saat ini adalah penanganan karhutla pada lima provinsi. Yakni Sumsel, Jambi, Riau, Kalbar dan Kalteng. Dan pada saat ini Jambi termasuk paling rendah hot spot," tambah Kasdam.

Cukup banyak yang telah dilakukan oleh Dansatgasgab dan stake holder yang terkait baik melalui sosialisasi sampai tindakan pemadaman pada titik titik api di lapangan. Semua harus bersinergi dan bekerjasama, saling bahu membahu dalam mengatasi bencana karhutla. Karena TNI dan Polri siap dengan personil dengan perlengkapan yang terbatas.

Dalam kunjungannya di Posko Karhutla Korem 042/Gapu, Danrem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy memaparkan tentang kondisi yang terjadi akibat karhutla atau titik hot spot yang terpantau.

Baca juga: Walhi dan KKI Warsi Jambi nilai penegakan hukum karhutla lambat




 

Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019