London (ANTARA) - KBRI Den Haag menyelenggarakan jamuan kenegaraan Resepsi Diplomatik merayakan Persahabatan Indonesia dan Belanda yang diselenggarakan di kediaman Dubes Indonesia untuk Kerajaan Belanda,di Wassenaar, Rabu malam (11/9).

Counsellor Fungsi Pensosbud KBRI Den Haag, Fery Iswandy dalam keterangan yang diterima Antara, Kamis menyebutkan bahwa untuk Resepsi Diplomatik, KBRI Den Haag mengangkat tema pesahabatan antara Belanda dan Indonesia. Perayaan persahabatan ini dibuka dengan lagu kebangsaan Belanda "Wilhelmus" dilanjutkan dengan lagu "Indonesia Raya" bersama iringan musik angklung.

Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja memaparkan Belanda dan Indonesia saat ini memiliki hubungan persahabatan yang solid di berbagai bidang. Belanda memberikan dukungan kepada Indonesia di aspek strategis seperti pembangunan infrastruktur maritim, manajemen air, transportasi dan logistik.

Keberhasilan hubungan bilateral lainnya adalah semakin eratnya hubungan dagang antara Indonesia-Belanda, peningkatan jumlah wisatawan, serta kerja sama di bidang pendidikan dan kesehatan.
Baca juga: Stuned berikan beasiswa pada 4.619 bagi masyarakat Indonesia

Pada kesempatan tersebut Dubes Puja juga mengungkapkan harapannya agar keakraban ini dapat terus terjalin dan terjaga.

Seusai sambutan, tamu dipersilahkan menikmati bermacam hidangan khas nusantara disediakan dan ditata di tenda-tenda.

Berbagai makanan khas dari berbagai daerah Indonesia dihidangkan untuk para tamu, diantaranya hidangan dari tenda Bali, tenda Sumatera Barat, tenda Jawa Barat serta tenda canape yang menyajikan berbagai makanan dari berbagai daerah.

Alunan musik syahdu dari Kelompok Keroncong dan sekaligus Orkestra Dansa Yok Dansa (DYD) menemani para tamu yang dibuat terpesona karena kelompok tersebut memainkan berbagai lagu Indonesia dan lagu asing dengan alat musik angklung.

Di samping menyediakan hidangan khas Indonesia dan musik angklung, KBRI Den Haag menampilkan pameran foto Indonesia Update berbagai macam foto-foto pembangunan di Indonesia. Tidak lupa, Paskibra dari Sekolah Indonesia di Den Haag ikut berpartisipasi pada resepsi tersebut.

Resepsi diplomatik merupakan rangkaian Perayaan Kemerdekaan RI ke-74. Jamuan dihadiri sekitar 1000 orang yang berasal dari berbagai kalangan korps diplomatik dari berbagai negara, kerabat ASEAN, pejabat dari berbagai institusi baik itu pemerintahan maupun swasta di Belanda, pers Belanda, Militer Belanda, dan juga dari Diaspora Indonesia. 

 

Baca juga: Indonesia Gandeng Belanda Tingkatkan Kompetensi SDM Pariwisata
Baca juga: Peluang bisnis kesehatan Indonesia-Belanda dijajaki
Baca juga: Direktur Nuffic Neso harap penerima beasiswa pelajari 'soft skill'

 

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019