Jakarta (ANTARA) - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menyatakan wafatnya presiden ketiga B.J. Habibie merupakan kehilangan besar bagi seluruh bangsa Indonesia.

Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu, menyatakan bahwa B.J. Habibie bukan hanya seorang negarawan yang layak menjadi panutan dan teladan, melainkan juga seorang teknokrat dengan karya-karya besar yang telah diakui dunia.

Baca juga: Habibie wafat - Pimpinan KPK sampaikan ucapan dukacita

Verry mengatakan bahwa Habibie merupakan sosok dengan pemikiran-pemikiran yang sangat visioner untuk Indonesia, misalnya industri strategis nasional yang akan mampu menjawab tantangan bangsa pada beberapa dekade mendatang.

Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono, menurut dia, memiliki hubungan emosional cukup panjang dengan Habibie, bertekad untuk melanjutkan impian B.J. Habibie dengan terus menggelorakan semangat perjuangan pantang menyerah di berbagai bidang untuk mencapai Indonesia maju dengan cara yang santun, amanah, dan sesuai dengan kepribadian luhur bangsa dan agama.

Baca juga: Habibie wafat - BJ Habibie di mata Sri Soedarsono Habibie

"Saya telah menginstruksikan kepada seluruh sekretariat PKPI untuk mengibarkan bendera setengah tiang, 12 sampai 14 September 2019, dan seluruh pejuang PKPI untuk mendoakan almarhum husnulkhatimah," ujar Verry.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019