Baturaja (ANTARA) - Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Kelas IIB Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Herdiyanto menuturkan sebanyak 70 persen penghuni rutan setempat merupakan narapidana kasus narkoba.

"Dari 420 orang jumlah keseluruhan penghuni rutan kami, 70 persen di antaranya merupakan narapidana kasus narkoba," kata Kepala Rutan Kelas IIB Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Herdiyanto di Baturaja, Rabu.

Baca juga: 279 warga binaan Rutan Baturaja dapat remisi 17 Agustus 2019

Baca juga: Rutan Baturaja terima 900 buku bacaan


Menurut dia, hal tersebut menunjukkan bahwa peredaran narkoba di Kabupaten OKU ini sudah memprihatinkan sehingga perlu adanya upaya dari pihak terkait guna melakukan sosialisasi kepada masyarakat di wilayah itu terkait bahaya penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya.

"Peredaran narkoba ini sudah sangat memprihatinkan, bukan hanya di kota namun sudah menyebar merusak generasi muda sampai ke pelosok desa," katanya.

Dia menjelaskan, narkoba bukan hanya dipakai oleh orang yang memiliki uang namun juga dapat dikonsumsi oleh masyarakat kalangan menengah ke bawah.

"Efek negatif dari narkoba ini dapat menimbulkan tindak kriminal seperti mencuri, merampok, menipu bahkan begal dan pembunuhan," kata dia.

Oleh sebab itu, kata dia, pihaknya berupaya menghilangkan kebiasaan mengkonsumsi narkoba bagi narapidana di rutan setempat dengan gencar menggelar razia rutin di setiap sel kamar warga binaan.

"Begitu sudah masuk Rutan Baturaja, maka semua napi harus mengikuti peraturan yang telah berlaku. Menggunakan telpon genggam saja tidak boleh, apalagi mengkonsumsi narkoba tentunya akan kami tindak tegas," tegasnya.

Selain itu, lanjut dia, seluruh narapidana dan pegawai Rutan Baturaja rutin dilakukan tes urinnya guna memastikan tidak ada mengkonsumsi narkoba.

"Jadi jangan coba-coba mengkonsumsi narkoba baik bagi narapidana ataupun pegawai rutan karena pasti akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku," ujarnya.

Baca juga: Satu warga binaan rutan Baturaja meninggal dunia

Baca juga: Kanwil Kemkumham Sumsel periksa 15 petugas Rutan


 

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019