Saya harus menikmati bermain sepak bola, di mana pun itu
Jakarta (ANTARA) - Henrikh Mkhitaryan berharap dapat kembali menemukan rasa cintanya kepada sepak bola di klub barunya AS Roma.

"Saya harus menikmati bermain sepak bola, di mana pun itu. Di Inggris, saya tidak lagi merasakan kesenangan tersebut," kata Mkhitaryan seperti dikutip Sky sports.

Mkhitaryan baru saja selesai memperkuat timnas Armenia pada dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa. Ia tampil penuh saat Armenia kalah 1-3 dari Italia, dan menyumbang dua gol saat timnya menang 4-2 atas Bosnia.

Baca juga: Mkhitaryan dua gol satu assist , Armenia bekuk Bosnia 4-2

"Pesan-pesan (yang saya terima) setelah dua pertandingan nasional membuat saya gembira, namun sekarang saya harus berkonsentasi di Roma," tuturnya.

Mkhitaryan pindah ke Roma dengan status sebagai pemain pinjaman selama semusim dari Arsenal. Di klub London itu ia kesulitan menemukan permainan terbaiknya dan menjadi satu surplus bagi kebutuhan tim.

Mantan pemain Manchester United ini kemudian mengungkapkan bahwa ia merasa dirinya merasa kurang cocok dengan sepak bola Inggris.
 
Bintang tim nasional Armenia Henrikh Mkhitaryan merayakan golnya ke gawang Bosnia-Herzegovina dalam lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2020 Grup J di Stadion Republican, Yerevan, Armenia, Minggu (8/9/2019). (ANTARA/REUTERS/Anton Vaganov)


Baca juga: Mkhitaryan ungkap filosofi sepak bola Italia

"Mungkin saya tidak begitu sesuai dengan sepak bola Inggris, maka menurut saya suatu perubahan adalah hal yang bagus," ucap pemilik nomor punggung 77 ini.

Banyak pihak beranggapan Liga Italia saat ini kurang menarik akibat dominasi Juventus. Namun bagi Mkhitaryan, Liga Italia menawarkan kesempatan besar bagi dirinya.

Ia pun mengungkapkan bahwa dirinya tidak takut terhadap tekanan dan kritik yang akan menerpanya. Bagi pemain 30 tahun ini, seorang pesepak bola profesional harus siap menerima kritik saat bermain buruk.

Baca juga: Arsenal ingin lego Mkhitaryan untuk tambah dana transfer musim depan

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019