Jakarta (ANTARA) - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zaitun Rasmin mengecam tindakan Israel yang menahan jenazah syuhada Palestina.

"MUI mengecam keras apa yang dilakukan Israel terhadap jenazah syuhada Palestina. Tindakan tersebut selain tidak sesuai dengan ajaran Islam juga melanggar perikemanusiaan," ujar Zaitun dalam konferensi pers tentang kampanye nasional pemulangan jenazah syuhada Palestina di Jakarta, Rabu.

Kejahatan terhadap kemanusiaan itu telah dipraktikkan berulang kali oleh negara Zionis itu.

Baca juga: Palestina desak Israel pulangkan 51 jenazah syuhada

"Karena itu, dunia internasional seharusnya terbuka matanya dengan tindakan pelanggaran kemanusiaan itu," kata dia.

Menurut Zaitun, tindakan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina telah membuktikan bahwa negara Yahudi itu adalah teroris yang sebenarnya.

"Umat Islam di dunia terutama umat Islam Indonesia harus terus membantu permasalahan yang dihadapi saudara kita Palestina," ujar dia.

Baca juga: Liga Arab kutuk Israel karena tahan jenazah orang Palestina

Pengembalian jenazah para syuhada Palestina tersebut menjadi penting mengingat hak mereka untuk dikuburkan sesuai agama yang dianut, selain hak keluarga untuk mendapatkan kepastian akan nasib kerabat mereka.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Kelompok Kerja Aqsa (Aqsa Working Group) Yakhsyallah Mansur mengatakan penyelesaian permasalahan Palestina menjadi tanggung jawab bersama, khususnya umat Islam.

"Ketika Palestina damai, maka dunia damai. Kedamaian di dunia bersumber dari Palestina," ujar dia.

Baca juga: EU: Penghancuran harta Palestina ancam penyelesaian dua-negara
 

Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Azizah Fitriyanti
Copyright © ANTARA 2019