bukan sekedar kerja sama biasa, namun ada transfer of knowledge
Jambi (ANTARA) - PT Prodia Widyahusada Tbk menandatangani perjanjian kerja sama dengan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi (FKIK UNJA) guna mendukung bidang pendidikan dan penelitian, khususnya mengenai laboratorium klinik.

Siaran pers Prodia Widyahusada  yang diterima Senin menyebutkan,  kerja sama yang dilakukan  yaitu transfer of knowledge dalam bentuk penelitian terkait faktor kritis dalam pre-analitik, analitik dan post-analitik suatu pemeriksaan, tren biomarker terbaru untuk penelitian diabetes mellitus, aterisklerosis, kanker, hematologi, penyakit infeksi, ginjal, dan hipertensi.

Serta kerja sama yang dilakukan di Hotel Abadi Suite pada Sabtu (31/08) itu juga mencakup metodologi penelitian (pemilihan uji hipotesis/ statistik).

Prodia juga menyediakan narasumber dalam bidang manajemen laboratorium klinik (pengendalian dan pemantapan mutu, proses akreditasi ISO, manajemen laboratorium, laboratorium kedokteran, biomedik dan patobiologi suatu penyakit (biologi molecular, stem cell).

Prodia juga memberikan program magang untuk mahasiswa, serta melakukan kolaborasi penelitian.

“Kerja sama ini bukan sekedar kerja sama biasa, namun ada transfer of knowledge,” kata Direktur Bisnis dan Pemasaran PT Prodia Widyahusada Tbk, Indriyanti, M.Si di Jambi.

Dijelaskan Indriyanti, Prodia sendiri telah mendukung penelitian sejak tahun 1991 lalu.

Hingga saat ini Prodia telah membantu lebih dari 3.600 penelitian dan mengerjakan hampir lebih dari 444 pemeriksaan baru untuk kebutuhan riset.

Prodia juga telah menjalin kerja sama dengan 34 universitas ternama di Indonesia yang terdiri dari 33 Fakultas Kedokteran termasuk FKIK UNJA, 1 Institusi Sains & Teknologi, serta 1 Fakultas Farmasi dan bekerja sama juga dengan 1 lembaga riset terkemuka di Indonesia.

Seluruh kerja sama tersebut ditujukan untuk meningkatkan kegiatan pendidikan dan penelitian khususnya di bidang kedokteran biomedik di Indonesia.

Sementara itu, Dekan FKIK Unja Dr.dr. Herlambang mengatakan yang terpenting bagi FKIK Unja adalah realisasi kerja sama yang telah disepakati tersebut.

Ia berharap penelitian yang akan dilakukan nantinya bermanfaat bagi masyarakat luas dan membawa dampak positif terhadap FKIK Unja, terutama dalam meningkatkan nilai akreditasi yang saat ini masuk terakreditasi B.

Baca juga: UI-Unja ekskavasi situs perahu kuno di Tanjabbar
Baca juga: Enam ribuan mahasiswa baru Unja ikuti pengenalan kehidupan kampus
Baca juga: Unja terus dorong produktifitas riset dan pengembangan


Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019