Jakarta (ANTARA) - Traveling ke Yogyakarta tidak pernah ada habisnya. Kota Gudeg itu selalu dirindukan untuk kembali. Memiliki potensi wisata yang beragam, wajar saja jika Yogyakarta menjadi destinasi favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Yogyakarta terkenal atas keindahan panorama alamnya. Dari suasana hutan, deburan ombak di pantai, hingga gundukan pasir dapat ditemukan di Yogyakarta.

Bukan hanya keindahan alam, nilai-nilai sejarah beberapa destinasi wisata di sana bisa mengisi itinerary traveling agar semakin seru.

Yogyakarta juga terkenal dengan kuliner khasnya. Dari jajanan pasar hingga legitnya gudeg. Tidak cukup rasanya traveling di Yogyakarta hanya dua hingga tiga hari. Sebab, hampir di setiap sudut Yogyakarta terdapat destinasi wisata.

Membuat itinerary perjalanan ke Yogyakarta akan membuat momen traveling semakin berkualitas.

Berikut lima aktivitas seru yang wajib ada pada itinerary saat traveling ke Yogyakarta.

Pertama, menyusuri jalan Malioboro dan Alun-alun Yogyakarta.

Kurang lengkap sepertinya jika ke Yogyakarta tidak ke jalan Malioboro dan Alun-alun Yogyakarta.

Malioboro merupakan ikon wisata Yogyakarta yang ramai dikunjungi oleh para wisatawan. Sepanjang jalan dipadati berbagai pedagang mulai dari oleh-oleh dan kuliner khas Yogyakarta, hingga kerajinan yang kaya nilai budaya dan tradisi.

Semakin malam, kota itu juga terasa semakin romantis. Begitu juga dengan alun-alun selatan keraton Yogyakarta. Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di sana.

Dari menggowes odong-odong berhiaskan lampu warna-warni, hingga bermain masangin. Masangin yaitu aktivitas melewati dua pohon beringin kembar dengan menutup mata.

Kedua, belajar budaya Jawa di museum Ullen Sentalu.

Yogyakarta masih memegang nilai-nilai budaya dan tradisi Jawa yang kental.

Banyak destinasi wisata budaya di Yogyakarta yang bisa dikunjungi saat traveling. Salah satunya, museum seni dan budaya Jawa Ullen Sentalu.

Ullen Sentalu disebut sebagai salah satu museum terbaik di Indonesia. Terletak di kawasan wisata Kaliurang, Ullen Sentalu menceritakan peradaban Kerajaan Mataram yang terpecah di Solo dan Yogyakarta.

Empat keraton tersebut yaitu Kasunanan Surakarta, Kesultanan Yogyakarta, Praja Mangkunegaran, dan Kadipaten Pakualaman.

Di Ullen Sentalu, terdapat banyak foto bangsawan dan lukisan pada zaman Kerajaan Mataram. Di sana, pengunjung juga bisa menemukan gamelan kuno, peninggalan budaya, serta berbagai koleksi kain batik Solo dan Yogyakarta. Bukan hanya melihat, pengunjung bisa mempelajari makna dan filosofi dari batik-batik tersebut.

Ketiga, menikmati matahari terbenam di Candi Ijo.

Yogyakarta kaya akan destinasi wisata candi. Candi Ijo harus masuk ke dalam itinerary traveling Anda kali ini. Berada pada ketinggian 375 meter di atas permukaan laut, Candi Ijo merupakan candi tertinggi di Yogyakarta.

Candi itu menjadi tempat yang paling pas menikmati matahari terbenam. Candi Ijo memiliki arsitektur peninggalan Mataram Kuno abad ke-18.

Dari Candi Ijo, pengunjung bisa menikmati pemandangan kota Yogyakarta.

Bila datang pada waktu yang tepat, pemandangan pesawat mendarat di landasan Adisutjipto memberikan pengalaman yang menakjubkan.

Kempat, bertualang di Gunung Api Purba dan Hutan Pinus Mangunan.

Yogyakarta juga memiliki destinasi wisata dengan udara yang sejuk. Gunung Api Purba dan Hutan Pinus Mangunan bisa menjadi tujuan wisata yang menenangkan sekaligus memberikan pengalaman bertualang.

Untuk ke Gunung Api Purba, pengunjung hanya perlu melakukan pendakian selama 1,5 jam. Gunung Api Purba didominasi oleh batuan aglomerat dan breksi gunung api. Terletak di Desa Nglanggeran, puncak Gunung Api Purba merupakan titik favorit untuk melihat matahari terbit.

Sedangkan Hutan Pinus Mangunan merupakan hamparan hutan pinus dengan udara sejuk dan segar. Di sana, pengunjung bisa berjalan-jalan merileksasikan pikiran sekaligus berfoto untuk update media sosial.

Kelima, wisata kuliner khas Yogyakarta Yogyakarta juga dikenal dengan kenikmatan kulinernya yang khas. Gudeg tentu menjadi ikon kuliner Yogyakarta, namun masih banyak makanan khas lainnya yang patut dicicipi.

Dari sate klatak di sekitar Imogiri, oseng mercon, hingga nasi brongkos. Jajanan pasar Mbah Satinem yang melegenda juga bisa menjadi pengalaman kuliner yang berbeda di Yogyakarta.
 
Kuliner gudeg Jogja


Cobalah menikmati makan malam di angkringan atau kaki lima. Suasana malam Yogyakarta menambah nikmati sajian sederhana khas Yogyakarta. Dilengkapi suara musisi jalanan menyanyikan Yogyakarta dari Katon Bagaskara.

Penting untuk memilih alat transportasi saat liburan ke Yogyakarta melihat destinasi wisata yang tersebar.

Menggunakan rental mobil dari Traveloka bisa menjadi pilihan tepat untuk memudahkan mobilitas di sana.Bekerjasama dengan partner rental mobil terpercaya, Traveloka memberikan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan mengitari Yogyakarta.

​​​​​​​Melalui aplikasi Traveloka, wisatawan bisa membandingkan penyedia jasa dan berbagai mobil dengan mudah.

Berencana liburan ke Yogyakarta ?.

Pilih mobil rental sesuai dengan kebutuhan. Berbagai fasilitas dan jenis bisa dilihat di aplikasi Traveloka untuk rental mobil kamu. Suasana Yogyakarta yang khas dan kental akan nilai tradisi, akan semakin berkesan dengan mobil rental dari Traveloka.

Traveloka dulu, jalan-jalan di Yogyakarta kemudian. ***

Pewarta: Jaka Sugiyanta
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019