Pada tahun ini Pemkab Karawang telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp20 miliar untuk membiayai perbaikan sekolah rusak.
Karawang (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan hingga saat ini masih ada 308 bangunan sekolah dasar rusak berat yang perlu diperbaiki.

"Sebanyak 308 bangunan sekolah dasar itu kondisinya rusak berat," kata Kepala Seksi Kelembagaan, Sarana dan Prasarana Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat, Cece Saripudin, di Karawang, Minggu (18/8).

Ia mengatakan, pada tahun ini Pemkab Karawang telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp20 miliar untuk membiayai perbaikan sekolah rusak. Anggaran tersebut bersumber dari APBD Karawang.

Menurut dia, anggaran itu tidak cukup untuk membiayai perbaikan seluruh sekolah yang mengalami kerusakan tersebut.

"Anggaran yang tersedia sangat terbatas, tidak cukup untuk memperbaiki semua sekolah rusak," katanya.

Atas hal itu, ia pesimistis seluruh sekolah rusak di berbagai daerah sekitar Karawang mampu diperbaiki hingga tahun 2020 yang merupakan akhir masa jabatan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari.

Padahal perbaikan sekolah rusak itu masuk dalam program visi-misi bupati dan wakil bupati yang sudah tercatat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Karawang.

Baca juga: Pemprov data sekolah rusak akibat gempa
Baca juga: Gempa rusak dua sekolah di Jembrana-Bali

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019