kriteria untuk menjadi wakil dari SMAN 2 Sarmi dalam program tersebut didasarkan terhadap beberapa aspek penilaian, diantaranya adalah siswa berpotensi, memiliki bakat tertentu misalnya olahraga atau memiliki bakat tari untuk mengangkat budaya lokal
Jayapura (ANTARA) - Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua, mengirimkan satu orang pelajar sebagai peserta dari Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019, di Makasar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kepala SMA Negeri 2 Sarmi, Soleman Malo di Kota Jayapura mengatakan siswa atau pelajar tersebut atas nama Victor Smas dari Kelas X1 IPA-1

"Tentunya kami diundang atau ditunjuk oleh pemerintah untuk mengirim salah satu siswa dalam program SMN 2019 di Makassar, Sulsel," katanya di Jayapura, Rabu (14/8)

Menurut dia, kriteria untuk menjadi wakil dari SMAN 2 Sarmi dalam program tersebut didasarkan terhadap beberapa aspek penilaian, diantaranya adalah siswa berpotensi, memiliki bakat tertentu misalnya olahraga atau memiliki bakat tari untuk mengangkat budaya lokal Sarmi.

"Kami punya kriteria terhadap siapa wakil atau peserta yang akan ikut SMN 2019, diantaranya seperti saya sebutkan tadi dan harapannya saat di Makassar, bisa mengenalkan tentang budaya Sarmi," katanya.

Baca juga: Peserta SMN 2019 Kaltara tiba di Tanjung Pinang

Mengenai program SMN, Soleman berpendapat bahwa hal memberikan motivasi tertentu kepada para pelajar dari daerah 3T, terutama dari pedalaman Papua, sehingga akan memberikan banyak manfaat dan menambah wawasan bagi anak didiknya.

"Program SMN ini sangat membantu, anak didik kami bisa mengenal dunia luar selain Sarmi dan Kota Jayapura, apalagi ini bisa berangkat ke Makassar. Pastinya jika kembali dari program ini anak didik kami, Victor Smas bisa membagi wawasan kepada teman-temannya di sekolah nanti," kata Soleman.

Sebanyak 29 pelajar SMA sederajat yang berasal kabupaten/kota di Provinsi Papua akan mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019 di Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Sebanyak 29 pelajar itu nantinya akan dikirim ke Makassar, Sulsel, dalam program SMN yang menjadi program Kementerian BUMN, pada Kamis (15/8/2019)," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Papua Protasius Lobya kepada Antara di Jayapura, Rabu (7/8).

Dia mengatakan sebanyak 29 pelajar itu berasal dari 25 sekolah yang tersebar di Kabupaten dan Kota Jayapura, Keerom dan Kabupaten Sarmi.

Dari 25 sekolah hanya satu sekolah yang mengirimkan pelajarnya lebih dari satu, yakni SLB Negeri Pembina Papua dengan tiga pelajar.

"Para pelajar yang terpilih sebagai peserta program SMN 2019 itu akan mengikuti kegiatan hingga Kamis (22/8)," kata Lobya.

Baca juga: Yonif 713 berikan pembekalan bagi peserta SMN Jatim
Baca juga: Pesona Menara Pakaya pukau peserta SMN Jatim

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019