Wabup minta masyarakat tidak melakukan aktivitas membakar hutan saat membuka areal perkebunan.
Toboali, Babel (ANTARA) - Wakil Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid mengajak seluruh masyarakat mencegah kebakaran hutan, menyusul musim kemarau panjang di daerah itu.

"Musim kemarau ini kebakaran sangat mudah terjadi, untuk itu saya mengajak masyarakat untuk ikut mencegah minimal dengan tidak membuang puntung rokok yang menyala secara sembarangan," katanya di Toboali, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (14/8).

Selain mengajak mencegah terjadinya kebakaran di kawasan hutan, Wabup minta masyarakat tidak melakukan aktivitas membakar hutan saat membuka areal perkebunan.

Membuka lahan perkebunan dengan cara membakar kawasan hutan, kata dia, memang dianggap relatif murah, namun jika tidak diawasi maka akan menimbulkan masalah.

Baca juga: Menkes minta kebakaran hutan segera diatasi cegah penyakit

"Meskipun dengan cara membakar hutan lebih murah, namun api dapat meluas dan merusak lingkungan sekitar apabila tidak diawasi ," katanya.

Tidak hanya itu, membuka lahan dengan cara dibakar dapat menjadi ancaman yang fatal jika berdekatan dengan kawasan pemukiman penduduk.

"Mari kita bersama sama ikut berpartisipasi mengantisipasi kebakaran agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat," katanya.

Selain itu, Wabup juga meminta semua pihak dapat berkoordinasi dan siaga agar tidak terjadi bahaya kebakaran di Wilayah Kabupaten Bangka Selatan.

"Saya minta OPD terkait dapat berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk siaga dan bergerak cepat jika terjadi kebakaran di Bangka Selatan," katanya.

Baca juga: Tentara dan polisi patroli bersama cegah kebakaran hutan-lahan
Baca juga: Polsek Kelapa giatkan penyuluhan cegah kebakaran hutan

Pewarta: Ahmadi
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019