Medan (ANTARA) - PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) membekali siswa peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019 asal Sumatera Utara (Sumut) kemampuan menulis karya ilmiah.

Pelatihan yang disampaikan Prof Dr Ir Rosdaneli Hasibuan, MT, yang merupakan staf pengajar Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara, di Grand Central Hotel Medan, Rabu.

"Karena menulis adalah hal yang penting. Untuk menulis sebuah karya ilmiah harus didasarkan pada kajian ilmiah. Penyusunan karya ilmiah didahului oleh penelitian pustaka dan atau penelitian lapangan," kata Rosdaneli.

Lebih lanjut Rosdaneli yang juga Wakil Direktur LPPOM Sumut dan Majelis Pakar KAHMI Sumut, mengatakan, tulisan yang baik adalah tulisan yang memiliki perencanaan serta yang menyajikan data dan fakta, yang ditulis mengikuti metodologi yang baik dan benar.

"Tulisan yang baik adalah tulisan yang dapat dipahami. Untuk itu diperlukan sikap ingin tahu, kritis, terbuka, objektif, menghargai orang lain, dan berani mempertahankan kebenaran," jelasnya.

Setelah mendapat penjelasan mengenai teknik penulisan karya ilmiah, para peserta SMN 2019 asal Sumut diminta langsung mempraktikkannya dengan membuat sebuah karya ilmiah.

Siswa Mengenal Nusantara (SMN) merupakan program rutin yang digelar setiap tahun oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan untuk tahun 2019 di Sumut bertindak sebagai penyelenggara adalah PTPN IV selaku koordinator berserta, Perum Jasa Tirta I, dan PT. KIM.

Peserta  SMN tahun ini dari Sumatera Utara sebanyak 35 siswa yang terpilih setelah melewati seleksi yang digelar dinas pendidikan setempat.

Baca juga: Peserta siswa mengenal nusantara dibekali niai-nilai kebangsaan
Baca juga: Peserta SMN 2019 dapatkan pelatihan jurnalistik dari ANTARA
Baca juga: 23 peserta SMN Babel dibekali materi kebudayaan


Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019