Kepala BKN, Bima Haria Wibisana di Pangkalpinang, Rabu mengatakan peningkatan kualitas SDM di pemerintahan menjadi upaya serius pemerintah guna meningkatkan pelayanan publik.
"Guna mendukung upaya tersebut, hari ini kami resmikan kantor Unit Penyelenggara Seleksi Calon dan Penilaian Kompetensi Pegawai Aparatur Sipil Negara atau yang lazim dikenal sebagai UPT BKN di Kota Pangkalpinang," ujarnya.
Ia mengatakan kantor UPT BKN didirikan sebagai perpanjangan tangan BKN pusat, dimana saat ini Kantor Regional BKN telah berdiri di 14 wilayah di Indonesia.
Baca juga: Kemenkominfo tegaskan kemampuan digital ASN harus mumpuni
Baca juga: Kemenkominfo bakal petakan kemampuan digital ASN
Baca juga: ASN dikerahkan bershalat Idul Adha di lokasi pengungsi
Pendirian UPT itu merupakan salah satunya bertujuan memfasilitasi percepatan pencapaian program mewujudkan SDM Indonesia unggul.
"Dengan menciptakan aparatur yang berkualitas melalui sistem rekrutmen yang transparan dan akuntabel, diharapkan Indonesia bisa memiliki aparatur yang profesional dan andal dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan bidang masing-masing," katanya.
UPT BKN Pangkalpinang merupakan UPT ke-18 dari keseluruhan UPT yang telah diresmikan BKN sejak 2016.
Kantor UPT BKN Pangkalpinang terletak di jalan M. Soleh Zainudin, Kelurahan Air Salemba, Kecamatan Gabek, Kota Pangkalpinang tersebut memiliki luas tanah 2.291 meter persegi, dengan luas bangunan gedung 647 meter persegi.
UPT BKN ini juga memiliki "station computer assisted test" BKN dengan dilengkapi sebanyak 55 unit komputer.
Kantor UPT BKN Pangkalpinang dapat terwujud atas perjanjian kerja sama pinjam pakai antara Pemerintah Kota Pangkalpinang dengan Badan Kepegawaian Negara pada 28 Februari 2019 dengan masa perjanjian pinjam pakai selama lima tahun.
"UPT BKN Pangkalpinang adalah UPT kedua yang diresmikan pada 2019 dan termasuk ke dalam wilayah kerja Kantor Regional VII BKN Palembang," ujarnya.
Ia berharap dengan berdirinya UPT BKN ini dapat semakin mendekatkan layanan kepegawaian kepada publik dan mendukung efektifitas dan efisiensi pelaksanaan sistem merit khususnya bagi pegawai ASN di daerah.
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
