Meulaboh (ANTARA) - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan, hingga Selasa (13/8) tengah malam masih melakukan pencarian terhadap Rian (20), pekerja gardu induk milik PLN di Gunung Cut, Kecamatan Samadua, kabupaten setempat setelah sebelumnya hilang terseret arus saat mandi di laut di daerah itu.

Pria asal Kota Palembang, Sumatera Selatan ini diduga hilang saat mandi laut bersama rekannya di kawasan pantai Desa Alur Pinang, Kecamatan Samadua, Kabupaten Aceh Selatan Selasa sore sekitar pukul 17.30 WIB.

"Kami masih terus berusaha mencari korban bersama masyarakat, dengan cara melakukan penyisiran di bibir pantai," kata Kepala BPBD Aceh Selatan, Cut Syazalisma kepada ANTARA, Selasa malam.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sejumlah saksi mata di lokasi kejadian, kata dia, korban bersama tiga temannya sebelumnya sedang mandi di pantai. Karena gelombang besar, sehingga menyebabkan korban terseret arus.

Korban Rian sempat dibantu oleh seorang temannya dengan cara menarik tangannya, akan tetapi korban terlepas dan menghilang di laut karena diduga kuatnya arus.

Guna menemukan korban, BPBD Aceh Selatan akhirnya menurunkan tim reaksi cepat (TRC) dengan membawa peralatan berupa perahu karet beserta perlengkapan evakuasi lainnya untuk melakukan pencarian.

Akan tetapi, hingga Selasa tengah malam keberadaan korban masih belum diketahui nasibnya. Proses pencarian terhadap korban juga terganggu akibat besarnya gelombang di laut sehingga membuat petugas kewalahan, katanya.

"Masyarakat juga turut membantu proses pencarian terhadap korban, namun sampai saat ini belum ada perkembangan," kata Cut Syazalisma menambahkan.
Baca juga: Tim UGM berupaya cari mahasiswa KKN terseret arus di Palangka Raya
Baca juga: Tim SAR lanjutkan pencarian buruh bangunan yang terseret arus sungai
Baca juga: Anies melayat korban terseret arus saat banjir di Kebon Baru

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2019