Manokwari (ANTARA) - Jamaah dari Provinsi Papua Barat yang telah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi, dijadwalkan tiba kembali di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 1 sampai 2 September 2019.

Kepala Bidang Urusan Haji dan Binmas Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat Azis Hegemur di Manokwari, Senin, mengatakan jamaah haji dari Papua Barat tahun ini meliputi 900 orang yang terbagi dalam kelompok terbang (kloter) 20, 21, dan 22.

Jamaah haji asal Papua Barat akan dipulangkan ke Tanah Air secara bertahap dengan jamaah Kloter 20 dijadwalkan tiba di Makassar pada 1 September dan jamaah dalam Kloter 21 dan 22 dijadwalkan tiba pada 2 September.

Kementerian Agama telah menyiapkan acara penyambutan bagi jamaah di Makassar.

"Kami sedang komunikasikan supaya para jamaah nanti disambut langsung Pak Gubernur kalau tidak Pak Wakil (Gubernur)," kata Azis.

Dia berpesan kepada jamaah asal Papua Barat agar memanfaatkan waktu setelah ibadah haji untuk memperbanyak ibadah di Tanah Suci. Dia juga mengingatkan jamaah haji untuk menjaga kesehatan.

"Manfaatkan waktu sebaik-baiknya agar hajinya sempurna," kata Azis.

Pada pelaksanaan haji tahun ini, ada satu anggota jamaah dari Papua Barat meninggal di Tanah Suci, yakni Kaspan Bin Dasmin Anbiya asal Kabupaten Sorong. Selain itu ada satu anggota jamaah asal Kabupaten Teluk Bintuni yang patah tulang kakinya saat tawaf.

"Dia terjatuh saat melakukan tawaf, karena jumlah manusia sangat padat kemungkinan yang bersangkutan terinjak-injak jamaah lain," ujar Azis.

Baca juga: Kemenag Jayapura lepas 353 calon haji ke tanah suci

Pewarta: Toyiban
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019