Jakarta (ANTARA) - Anda yang berniat melancong ke Roma bisa menaiki Tangga Spanyol (Spanish Steps) sesuka hati, namun ada satu hal yang dilarang oleh polisi setempat yakni duduk di anak tangga.

Jika itu dilanggar, bersiaplah diusir polisi yang akan meniup peluit bahkan memberi denda.

Dilansir Reuters, otoritas kota setempat telah menerapkan larangan baru di tempat wisata yang diabadikan dalam film komedi romantis "Roman Holiday" (1953) yang dibintangi Gregory Peck dan Audrey Hepburn.

Mereka mengatakan terlalu banyak orang duduk di sana dalam waktu lama, mengganggu orang lain yang ingin lewat, atau berhenti untuk makan siang di kedai siap saji terdekat.

Tidak semua orang senang dengan larangan yang dimulai pekan ini.

"Kupikir ini konyol," kata Thomas Atkins, turis Amerika dari Seattle yang melihat polisi meniup peluit agar orang-orang terus berjalan.

"Kamu kan cuma beristirahat sebentar dan pasti akan pindah," kata dia.

Vittoria Sgarbi, salah satu kritikus seni Italia, mengatakan gerakan itu "seperti Fasis".

Denda untuk pelanggar berkisar antara 160-400 euro (Rp2,5 juta- Rp6,3 juta). Namun sejauh ini belum ada papan penanda yang menginformasikan larangan itu untuk para turis, membuat suara lengkingan peluit polisi sering terdengar.

Turis Italia Federico Guerrino mengatakan setuju dengan larangan tersebut.

"Saya tahu itu akan mengganggu sebagian orang, tapi saya yakin hal seperti ini akan terjadi," kata dia. "Ada banyak orang tidak sopan yang mengambil sedikit demi sedikit bagian monumen. Jadi sedikit perlindungan tidak masalah," katanya.

Sebanyak 135 anak tangga itu dibangun pada 1726 untuk menghubungkan piazza di bawah dengan Gereja Tritunggal Mahakudus di puncak Bukit Pincio.

Orang Italia menyebutnya "La Scalinata di Trinità dei Monti" yang merujuk pada gereja di atas. Dalam bahasa Inggris, tangga itu disebut Spanish Steps karena kedutaan Spanyol untuk Vatikan terletak di bawahnya.

lBaca juga: Paris larang bus turis masuk pusat kota
 

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019