Ia menyebutkan, ada dua orang dari 11 orang yang dirujuk karena luka parah di bagian telinga dan ada juga yang terkena luka bakar di bagian punggung.
“Luka banyak yang tidak mendengar karena trauma ledakan," katanya.
Sebelumnya, telah terjadi ledakan di dalam sekolah SMA Negeri 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara saat sholat Jumat dan sejumlah pelajar menjadi korban.
Sebelumnya Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Lodewijk Freidrich Paulus menyatakan tiga orang luka berat dan 17 orang luka ringan akibat ledakan di SMAN 72 Jakarta.
"Alhamdulillah tidak ada yang meninggal dunia. Semua ada 20 korban dan saat ini tengah menjalani perawatan," kata dia usai meninjau SMA 72 Jakarta itu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 11 korban ledakan alami gangguan penglihatan dan pendengaran
