Takut diamuk massa maling kabel naik menara BTS di Lamsel

id Lampung Selatan ,Maling kabel,Menara BTS Telkomsel

Takut diamuk massa maling kabel naik menara BTS di Lamsel

Pelaku pencurian kabel yang nekat memanjat tower BTS milik Telkomsel di Desa Canggung, Kecamatan Kalianda berhasil dievakuasi. ANTARA/Riadi Gunawan

Lampung Selatan (ANTARA) - Petugas gabungan berhasil mengevakuasi seorang pria yang sedang mencuri kabel di menara BTS milik provider Telkomsel di Desa Canggung, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).

Kepala Bidang Damkar pada Dinas Damkarmat Lampung Selatan Rully Fikriansyah, di Kalianda Rabu mengatakan, pelaku pencurian kabel tersebut berjumlah tiga orang yang merupakan warga Desa Merak Belantung.

“Jumlah pelaku ada tiga orang, dua orang diamankan warga subuh tadi pagi sedangkan satu nya karena panik dan takut menjadi amukan masa dia nekat memanjat tower menara setinggi kurang lebih 70 meter,” kata dia.

Menurutnya, proses evakuasi penurunan pelaku dari atas tower cukup lama, petugas melakukan berbagai cara mulai dari merayu hingga mendatangkan keluarganya ke lokasi.

“Kita mendapatkan laporan dari warga tentang adanya pelaku pencurian kabel yang nekat memanjat tower dan tidak mau turun lagi, tindakan kita yang pertama merayu kemudian mendatangkan keluarga pelaku agar pelaku ini turun,” katanya.

Dia menjelaskan, petugas gabungan yang terdiri dari Damkarmat, anggota Polsek Kalianda, dan personel TNI dari Kodim 0421/LS terus berupaya agar pelaku turun dari atas tower

“Kami menyiapkan peralatan lengkap, proses evakuasi berjalan kurang lebih empat jam sampai pelaku akhirnya mau turun,” ujarnya.

Saat ini ketiga pelaku sudah ditahan di Polres Lampung Selatan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Petugas evakuasi seorang maling kabel di atas menara BTS di Lamsel

Pewarta :
Uploader: Aang Sabarudin
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.