Selain itu, pihaknya juga meminta pemerintah daerah bersama pihak kepolisian menekan angka kriminalitas di wilayahnya secara persuasif. Di sisi lain, peningkatan jumlah dan kualitas calendar event juga perlu dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata.
"Dengan adanya event, UMKM bergerak, hotel terisi, dan masyarakat setempat bisa ikut bekerja. Jadi kegiatan pariwisata juga menjadi solusi untuk membuka lapangan kerja dan mengurangi kriminalitas," kata Widiyanti.
Sekretaris Kementerian Pariwisata Bayu Aji menambahkan pengembangan pariwisata tidak bisa berdiri sendiri tanpa tata kelola sistem keamanan yang baik. Penataan itu, harus dilakukan lintas sektoral terutama pihak keamanan dan pemda setempat.
Menurutnya, Palembang pernah berbenah mengatasi setiap kesemrawutan yang ada dan mengembalikan kepercayaan publik. Untuk mengatasi hal itu, diperlukan komitmen bersama agar wisatawan semakin yakin berkunjung ke Sumsel dan sektor pariwisata dapat tumbuh lebih pesat.
"Sekarang (Palembang) sudah jauh lebih baik. Saya berharap para pejabat di Sumsel terus memperkuat kerja sama dengan kepolisian dan TNI untuk menjaga keamanan," kata dia lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menpar Widiyanti soroti kriminalitas di destinasi wisata Palembang
