Rutan Baturaja uji screening warga binaan untuk cegah penyakit TBC

id Pemeriksaan kesehatan, penyakit menular, warga binaan, masa pidana, Rutan Baturaja

Rutan Baturaja uji screening warga binaan untuk cegah penyakit TBC

Warga binaan pemasyarakatan menjalani pemeriksaan kesehatan di Rutan Baturaja, Sumbar, Jumat (3/10/2025). ANTARA/HO-Humas Rutan Baturaja

Baturaja (ANTARA) - Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, melakukan uji screening bagi seluruh warga binaan penghuni rutan setempat untuk mencegah penyebaran penyakit menular.

Kepala Rutan Kelas IIB Baturaja, Fitri Yady di Baturaja, Jumat mengatakan uji screening kesehatan bagi warga binaan ini dilakukan untuk mendeteksi penyakit menular, seperti TBC dan HIV/AIDS.

"Pemeriksaan kesehatan ini kami lakukan secara bertahap bagi seluruh warga binaan hingga 5 Oktober 2025," katanya.

Dia mengatakan kegiatan ini ditujukan untuk memastikan warga binaan mendapatkan hak kesehatan yang layak seperti masyarakat pada umumnya.

Dalam kegiatan tersebut, kata dia, pihaknya melibatkan tim medis dari Dinas Kesehatan OKU untuk memeriksa kesehatan ratusan warga binaan penghuni rutan setempat.

Uji screening yang dilakukan mencakup pemeriksaan tekanan darah, gula darah, serta deteksi dini penyakit tidak menular dan menular seperti TBC dan HIV.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya warga binaan yang positif terinfeksi penyakit menular yang berbahaya tersebut," ujarnya.

Menurutnya, kegiatan tersebut digelar untuk mengetahui kondisi kesehatan warga binaan dan petugas secara menyeluruh, sekaligus dapat mengambil langkah preventif jika ditemukan indikasi warga binaan mengalami gangguan kesehatan.

Dia berharap melalui pemeriksaan kesehatan ini warga binaan dapat memperoleh penanganan yang cepat dan tepat apabila ditemukan indikasi penyakit tersebut.

"Warga binaan juga diedukasi untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) selama menjalani masa pidana di Rutan Baturaja," ujarnya.



Pewarta :
Editor: Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.