Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VIII DPR RI Sandi Fitrian Noor mendesak agar pengawasan dan sertifikasi diterapkan lebih ketat terhadap pengadaan food tray atau ompreng bagi program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dia mengatakan temuan food tray non halal karena mengandung lemak babi merupakan alarm bagi semua pihak untuk segera melakukan perbaikan sistemik jaminan produk halal. Pasalnya, kata dia, MBG merupakan program yang langsung menyentuh masyarakat.
"Temuan ini sangat disayangkan dan harus menjadi perhatian serius semua pihak. Program MBG adalah program mulia yang bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan masyarakat," kata Sandi di Jakarta, Senin.
Adapun PP Muhammadiyah meminta agar menghentikan penggunaan food tray usai Badan Pengelola Jaminan Produk Halal (BPJPH) menemukan kandungan non halal usai berkunjung ke pabrik pembuatannya di China.
BPJPH juga sudah koordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk melakukan sertifikasi halal pada program MBG termasuk antisipasi penggunaan food tray yang mengandung lemak babi.
Dia pun menyambut baik langkah proaktif yang telah dilakukan oleh Muhammadiyah dan BPJPH untuk mendorong sertifikasi halal pada produk-produk MBG.
Anggota DPR desak pengawasan dan sertifikasi ketat soal food tray MBG
Anggota Komisi VIII DPR RI Sandi Fitrian Noor. ANTARA/HO-DPR RI
