Kejari OKU kawal proyek strategis di Dinas Pendidikan, terkait pengadaan seragam sekolah gratis

Baturaja (ANTARA) - Kejaksaan Negeri Kejari (Kejari) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan mengawal proyek strategis di Dinas Pendidikan OKU yaitu pengadaan perlengkapan seragam sekolah gratis bagi peserta didik di wilayah setempat.

Kepala Kejari OKU, Rudhy Parhusip di Baturaja, Kamis menegaskan bahwa program Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) dilakukan berlandaskan Pedoman Nomor 5 Tahun 2023 serta Petunjuk Teknis Jaksa Agung Muda Intelijen Nomor: B-1450/D/Ds/09/2023.

‎Adapun tujuan utama PPS yaitu untuk mencegah potensi ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan agar proyek strategis berjalan tepat mutu, tepat kualitas, dan tepat waktu.

‎Berdasarkan Surat Keputusan Bupati OKU Nomor 000.3.5/152/KPTS/VII/2025, terdapat dua kegiatan yang ditetapkan sebagai proyek strategis daerah, yakni pengadaan perlengkapan peserta didik jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

‎"Program ini diawali dengan penandatanganan pakta integritas oleh seluruh pihak terkait di Kabupaten OKU," tegasnya.

‎Penandatanganan pakta integritas oleh Tim PPS, pejabat pembuat komitmen, pelaksana kegiatan, serta pihak penyedia barang dan jasa menjadi langkah nyata komitmen bersama.

"Melalui dokumen ini, seluruh pihak bersepakat untuk bekerja sesuai kontrak, mematuhi hukum, dan menjauhi praktik korupsi," ujarnya.

Sementara Bupati OKU Teddy Meilwansyah mengatakan bahwa bantuan seragam sekolah ini merupakan program unggulan yang dijanjikan selama masa kampanye Pilkada 2024.

Dalam program ini, ia bersama pasangannya Marjito Bahri sebagai Wakil Bupati OKU berkomitmen memenuhi kebutuhan sekolah mulai dari seragam, tas, sepatu dan alat tulis untuk seluruh peserta didik di wilayah itu.

"Anggarannya sudah disiapkan di Dinas Pendidikan Kabupaten OKU. Tinggal menunggu realisasinya saja," tegasnya.

Dia menjelaskan, program bantuan ini bertujuan agar anak-anak bisa bersekolah dengan penuh semangat dan orang tuanya pun tidak terbebani oleh biaya seragam dan alat tulis sekolah.

Melalui program ini diharapkan dapat menjadi secercah harapan bagi masyarakat OKU dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak mereka.