Para demonstran membawa berbagai spanduk bertuliskan tuntutan untuk mencapai kesepakatan, termasuk tulisan “Cukup,” yang menyoroti desakan untuk menghentikan perang di Gaza dan memulangkan para tahanan.
Sementara itu, surat kabar Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa ribuan orang berkumpul di alun-alun publik Hostage Square, Tel Aviv.
Sekitar 1.000 warga Israel juga dilaporkan menggelar unjuk rasa di Persimpangan Karkur di Haifa, menuntut kesepakatan pertukaran tahanan.
Sekitar 250 sandera dibawa ke Gaza setelah serangan lintas batas oleh Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023. Tel Aviv memperkirakan sekitar 50 sandera Israel masih ditahan di Gaza, termasuk 20 orang yang masih hidup.
Perang genosida Israel di Gaza memasuki hari ke-700 pada Jumat (5/9), dengan Israel sedikitnya menewaskan 64.300 warga Palestina. Kampanye militer ini telah menghancurkan wilayah kantong tersebut yang kini menghadapi bencana kelaparan.
Pada November lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Kepala Otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Kepala Pertahanannya Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perang yang dilancarkannya di wilayah kantong tersebut.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Demonstran Israel tuntut Netanyahu tukar tahanan dengan pihak Hamas
