Martapura (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan hingga Agustus 2025 menangani sebanyak 24.301 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang menyerang masyarakat di wilayah setempat.
"Selama periode Januari-Agustus 2025 tercatat sebanyak 24.301 kasus ISPA yang kami tangani," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) OKU Timur, Umaidah Kosim di Martapura, Kamis.
Dia mengatakan, ISPA menjangkiti masyarakat semua kelompok usia mulai dari anak-anak, dewasa, hingga lansia.
"Kabar baiknya tidak ada pasien atau masyarakat OKU Timur meninggal dunia akibat terjangkit ISPA," katanya.
Dia menjelaskan, penyakit ISPA merupakan infeksi akut yang menyerang satu komponen saluran pernafasan tepatnya di bagian atas seperti hidung, sinus, faring, dan laring.
Penyakit ini sangat mudah menular dan bisa dialami oleh semua kalangan, khususnya para lansia dan anak-anak, apalagi saat musim kemarau karena banyak debu beterbangan yang memicu ISPA mudah menyebar luas.
Sebagai upaya pencegahan, kata dia, saat ini pihaknya menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta selalu menjaga lingkungan sekitar agar tetap bersih.
Masyarakat juga diminta menggunakan masker sebagai cara yang efektif agar terhindar dari penyebaran ISPA, terutama saat musim kemarau.
"Saat musim kemarau banyak debu bertebaran yang rentan menyebabkan gangguan pada pernafasan sehingga penggunaan masker sangat dianjurkan," ujarnya.
Sebanyak 24.301 kasus ISPA terjadi di OKU Timur hingga Agustus 2025
Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Timur, Sumsel. ANTARA/Edo Purmana
