Palembang (ANTARA) - PT Bumi Andalas Permai (BAP) melalui Distrik Tanjung Jati menggelar edukasi dini mengenai bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bagi 82 siswa SD Filial Sungai Kong di Desa Simpang Tiga Jaya, Kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Kegiatan ini juga disertai penyerahan bantuan buku dan alat tulis bagi seluruh siswa.
Forest Protection Distrik Tanjung Jati BAP, Deddy Alamsyah, mengatakan materi disampaikan menggunakan video animasi agar mudah dipahami anak-anak. “Kami mengenalkan bahaya dan dampak karhutla sejak dini dengan metode yang menarik bagi siswa,” ujar Deddy.
Selain materi kelas, tim Regu Penanggulangan Kebakaran (RPK) memperkenalkan peralatan pemadaman sederhana seperti gepyok, garu, dan jetshooter, serta mendampingi siswa mencoba penggunaannya. “Edukasi ini bagian dari program perlindungan hutan dan strategi Integrated Fire Management (IFM) yang kami terapkan sebagai mitra pemasok APP Group. IFM mencakup empat pilar: pencegahan, persiapan, deteksi dini, dan respons cepat,” kata Deddy.

Pihak sekolah menyambut baik kegiatan tersebut. Guru SD Filial Sungai Kong, Rindi, menyampaikan apresiasi atas edukasi dan bantuan yang diberikan. “Terima kasih kepada perusahaan atas dukungannya. Dengan edukasi ini, anak-anak semakin paham bahaya serta dampak karhutla. Kami berharap tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan di Dusun Sungai Kong,” kata Rindi.
Apresiasi juga datang dari Ketua RT Dusun V Sungai Kong, Napiah. “Terima kasih kepada PT Bumi Andalas Permai Distrik Tanjung Jati atas kepedulian kepada anak-anak di desa kami. Semoga kerja sama perusahaan dan masyarakat terus terjalin dalam upaya mencegah karhutla,” tuturnya.
PT Bumi Andalas Permai berikan edukasi bahaya karhutla ke siswa SD Filial Sungai Kong Kabupaten OKI
Edukasi bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) diberikan ke siswa SD Filial Sungai Kong di Desa Simpang Tiga Jaya, Kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. (ANTARA/HO-BAP)
