Serang (ANTARA) - Pelatih Dewa United Banten FC Johannes Hendrikus Olde Riekerink mengakui timnya kalah dalam duel transisi cepat saat ditaklukkan Malut United FC 1-3 pada laga pembuka BRI Super League di Banten International Stadium, Kota Serang, Sabtu (9/8) malam.
“Kita tahu kekuatan Malut FC ada di transisi. Gol pertama adalah transisi, gol kedua kesalahan individu, dan gol ketiga transisi. Jadi semoga ini menjadi pelajaran besar,” kata Riekerink usai laga.
Menurutnya, tim sebenarnya memiliki ekspektasi tinggi untuk mendominasi pertandingan sebagaimana yang dibicarakan dalam persiapan, namun gagal menerjemahkannya di lapangan.
“Satu bagian bisa kita lakukan, satu bagian lagi tidak. Pada akhirnya kita tidak mendapatkan poin,” katanya menambahkan.
Pelatih Dewa United akui timnya kalah di transisi hadapi Malut United
Pelatih Dewa United Banten FC Johannes Hendrikus Olde Riekerink kiri dan penyerang sayap kiri Dewa United Banten FC, Taisei Marukawa usai laga pertandingan melawan Malut FC di Banten International Stadium, Kota Serang, Sabtu (9/8/2025). (ANTARA/Devi Nindy)
