Selain itu, Syaroni juga mengatakan serangan AS ke Iran juga berdampak pada kondisi di kawasan saat ini.
"Kawasan Timur Tengah tentu akan bergejolak, sebab sekutu AS di kawasan tentu berharap AS dapat menggunakan pendekatan diplomatik namun dengan adanya peristiwa ini maka eskalasi berpotensi terjadi di beberapa titik," katanya.
Ia menambahkan bahwa pada level global, peristiwa itu akan memicu ketegangan lantaran para aktor tidak lagi menganggap hukum internasional dan konsensus sebagai pedoman.
"Yang paling terdampak tentu saja ekonomi global, harga minyak berpotensi naik, rantai pasok berpotensi terganggu manakala ada eskalasi terus menerus," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan konflik di kawasan Timur Tengah saat ini tidak berpotensi menjadi Perang Dunia ke-3 sebab perang besar yang sedang berlangsung akan melibatkan konfrontasi langsung negara-negara besar.
"Yang akan terjadi ke depannya lebih mirip dengan Perang Dingin, di mana perang antar proxy yang dominan," ucapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Analis: Serangan AS ke Iran kian membuat dunia dalam ketidakpastian
