Tottenham enggan jumawa meski MU catat rekor terburuk Liga Priemer

id Tottenham ,Manchester United,liga inggris, final Liga Europa

Tottenham enggan jumawa meski MU catat rekor terburuk Liga Priemer

Penyerang Tottenham Hotspur Mathys Tel (tengah) menggiring bola pada laga pekan ke-36 Liga Inggris 2024-2025 kontra Crystal Palace di Stadion Tottenham Hotspur, London, Minggu (11/5/2025). Tottenham kalah 0-2 pada pertandingan tersebut. (ANTARA/Liga Inggris)

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Tottenham Ange Postecoglou meminta timnya tak terlena ole rekor positif timnya kala melawan Manchester United selama ini karena dapat membahayakan kans timnya dalam final Liga Europa di Stadion San Mames, Bilbao, Kamis dini hari WIB.

Laman Spurs pada Rabu melaporkan, Postecoglou menilai pertemuan tim asuhannya dengan United kali ini berbeda dari sebelumnya karena mereka tampil dalam partai final.

"Mungkin karena ini final, catatan-catatan itu tidak penting. Jika kami kalah dalam ketiga pertandingan, pasti karena tekanan tidak bisa mengalahkan mereka," ungkap Postecoglou.

Pada tiga pertemuan terakhir kedua tim sepanjang musim ini, semuanya dimenangkan oleh Tottenham.

Baca juga: Bruno jamin MU tampil habis-habisan di final Piala Europa

Baca juga: Ujian terbesar Manchester United, kini berada di titik terendah sejarah klub

Pelatih berkebangsaan Australia itu mengaku sudah beberapa kali berada dalam situasi seperti ini dan ia cukup paham dengan atmosfer yang terjadi nanti.

Menurut dia yang penting pada pertandingan nanti adalah Son Heung-min cs memaksimalkan peluang yang mereka dapatkan dan menyadari pentingnya pertandingan ini.

"Peran saya dalam hal itu adalah mempersiapkan para pemain dengan cara sebaik mungkin, juga, mempersiapkan mereka menghadapi Manchester United agar tampil sebaik-baiknya," tandas Postecoglou.

"Jika Anda mempersiapkan diri dan bermain dengan potensi yang Anda miliki, maka itu memberi kesempatan pada diri Anda. Dalam final yang besar dan penting, semua diputuskan hari itu," pungkasnya.

Baca juga: Tottenham Hotspur tantang Manchester United di final Liga Europa

Baca juga: Liga Europa jadi urusan hidup mati untuk Manchester United