PLN ajak masyarakat jaga aset kelistrikan demi keselamatan

id Jaringan listrik, aset kelistrikan, kebakaran hutan, budaya keselamatan, PT PLN

PLN ajak masyarakat jaga aset kelistrikan demi keselamatan

Petugas PLN memadamkan api kebakaran lahan di sekitar jaringan listrik pelanggan. ANTARA/HO-PLN

Baturaja (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga aset kelistrikan demi keselamatan dan kenyamanan bersama.

General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang di Baturaja, Sumsel, Sabtu menyampaikan bahwa kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan di sekitar instalasi jaringan listrik sangat menentukan keberlangsungan layanan kelistrikan.

"Instalasi kelistrikan adalah infrastruktur vital yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Jika terjadi gangguan, bukan hanya pasokan listrik yang terputus, tapi bisa berdampak pada aktivitas masyarakat dan layanan publik," katanya.

Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga aset kelistrikan demi keselamatan dan kenyamanan bersama dengan tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran dan mengancam gangguan jaringan listrik.

"Seperti tidak melakukan pembakaran lahan dan membakar sampah dekat dengan jaringan listrik karena dapat memicu kebakaran hebat yang bukan hanya merusak lingkungan, tetapi juga berpotensi memutus pasokan listrik bagi ribuan pelanggan," katanya.

Ia menjelaskan, meskipun PLN terus melakukan patroli dan pemeliharaan rutin, namun peran aktif masyarakat menjadi salah satu faktor penting pendukung keandalan listrik.

Menurutnya, sebagian besar kasus kebakaran instalasi listrik dapat dicegah apabila masyarakat menghindari aktivitas berisiko di sekitar jaringan listrik.

“Peran serta masyarakat dalam menjaga jarak aman dan melapor jika melihat aktivitas berisiko sangat kami harapkan. Ini menjadi bentuk kepedulian kita bersama untuk menjaga keandalan pasokan listrik” ujarnya.

PLN pun mengimbau masyarakat untuk tidak membakar sampah atau membuka lahan dengan cara membakar di dekat jaringan listrik, menjaga jarak aman minimal tiga meter dari tiang dan kabel listrik saat beraktivitas, serta segera melapor ke PLN jika melihat potensi bahaya.

Laporan bisa disampaikan dengan mudah melalui aplikasi PLN Mobile, unit layanan terdekat, serta call center 123 yang aktif 1x24 jam.

"Kami berharap edukasi dan ajakan ini dapat menjadi bagian dari budaya bersama untuk menjaga keselamatan, tidak hanya dari sisi kelistrikan tetapi juga lingkungan," ujar dia.

Pewarta :
Editor: Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.