Palembang (ANTARA) - Kegiatan produksi bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji (LPG) Kilang Pertamina Plaju Palembang pada bulan puasa Ramadhan 1446 Hijriah/2025 ini tetap berjalan normal dan mampu memenuhi kebutuhan energi masyarakat di lima provinsi Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) serta sekitarnya.
"Untuk mempertahankan kegiatan produksi berjalan normal meskipun pekerja kilang dalam kondisi puasa manajemen turun langsung menyapa menyemangati pekerja," kata Area Manajer Communication, Relations & CSR RU III Kilang Pertamina Internasional Siti Rachmi Indahsari, di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis.
Menurut dia, suasana kerja di tengah bulan puasa Ramadhan menjadi tantangan tersendiri bagi pekerja di Kilang Pertamina Plaju, karena kegiatan produksi harus berjalan seperti biasanya.
"Pekerja mesti menahan haus dan lapar karena berpuasa, di saat yang sama terus memastikan keandalan operasional dan keselamatan kerja," ujarnya.
Untuk memberikan semangat bagi pekerja, Manajemen Kilang Pertamina Plaju hadir langsung dalam kegiatan ‘Manajemen Menyapa’.
Dalam kesempatan itu, jajaran manajemen berdialog langsung memastikan kondisi pekerja dalam keadaan sehat dan nyaman saat bekerja, terlebih untuk yang bekerja di garda terdepan (frontline).Manajemen juga berdialog langsung dengan Section Head untuk memastikan kebutuhan sarana dan prasarana dalam bekerja, ujar Rachmi.
General Manager PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Hermawan Budiantoro menambahkan bahwa Program 'Manajemen Menyapa' merupakan bentuk kepedulian dan dukungan perusahaan terhadap para pekerja terutama di bulan Ramadhan.
Kilang Pertamina Plaju atau PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju merupakan salah satu unit kilang dari enam kilang yang dioperasikan PT Kilang Pertamina Internasional sebagai bagian dari Sub-Holding Refining & Petrochemicals PT Pertamina (Persero).
Kilang minyak yang beroperasi di Palembang, Sumsel ini merupakan salah satu unit kilang tertua di Indonesia yang masih beroperasi sejak tahun 1904, berkontribusi memenuhi kebutuhan energi nasional terutama di Sumbagsel.
"Kilang Plaju harus tetap beroperasi 24 jam untuk menjaga pasokan energi, dan kami ingin memastikan para pekerja tetap dalam kondisi terbaik saat menjalankan tugasnya. Kami juga mengapresiasi dedikasi mereka yang tetap bekerja optimal meski sedang berpuasa," ujar Hermawan.
Produksi BBM Kilang Pertamina Plaju penuhi kebutuhan Sumbagsel

Pekerja Kilang Pertamina Plaju komitmen tetap memenuhi kebutuhan energi masyarakat Sumbagsel. ANTARA/HO-Kilang Plaju