Palembang (ANTARA) - Tim SAR Palembang, Sumatera Selatan mencari siswi SD yang tenggelam di Sungai Komering, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstain dalam laporan di Palembang, Kamis, mengatakan pihaknya mendapatkan informasi kejadian tersebut pada Rabu (12/3), sekitar pukul 20.45 WIB.
Berdasarkan informasi tersebut, ia langsung memerintahkan satu tim rescue untuk berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.
Ia menerangkan kronologi kejadian berawal pada Rabu (12/3), sekitar pukul 15.30 WIB, korban bersama dua temannya bermain dan mandi di pinggir Sungai Komering di Desa Ulak Ketapang Dusun I, Kecamatan Teluk Gelam, OKI.
"Ketika sedang asyik bermain tiba-tiba korban terseret arus sungai dikarenakan tidak bisa berenang seketika menyebabkan korban tenggelam. Dua orang teman korban hanya bisa menyaksikan kejadian tersebut dan kemudian melaporkannya kepada orang tua korban," katanya.
Pihaknya masih melakukan pencarian bersama tim SAR gabungan. Metode pencarian dengan membagi tim SAR gabungan menjadi dua search and rescue unit (SRU). SRU 1 melakukan pencarian dengan cara menyisir aliran Sungai Komering menggunakan perahu karet serta melakukan manuver perahu karet di lokasi-lokasi yang dicurigai.Manuver ini untuk menciptakan gelombang air yang dapat mengangkat benda-benda yang berada di dalam air, termasuk kemungkinan korban di dalamnya, sedangkan SRU 2 melakukan pencarian dengan jalur darat serta penyebaran informasi kepada masyarakat di sepanjang pesisir aliran sungai.
"Hingga saat ini korban masih belum kita temukan namun akan terus kita upayakan agar korban secepatnya dapat kita temukan," demikian Raymond.
Operasi SAR melibatkan unsur SAR dari Basarnas Kantor SAR Palembang, TNI/Polri, BPBD OKI, dan masyarakat.
SAR cari siswi SD tenggelam di Sungai Komering OKI

Tim SAR Palembang, Sumatera Selatan mencari siswi SD yang tenggelam di Sungai Komering, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumsel. (ANTARA/HO-Kantor SAR Palembang)